"Telah ditunjukkan foto wajah dan tato kepada pihak keluarga. Almarhum adalah Suharyono alias. Yono Sayur alias Pak Hiban," kata Karo Penmas Polri Brigjen Agus Rianto dalam keterangannya, Jumat (11/11/2016).
Agus menambahkan identifikasi pengenalan fisik jenazah itu berupa bentuk muka bulat, rambut keriting dan tanda khusus yaitu 2 tato gambar wanita di punggung dan 1 tato di kaki. "Yang bersangkutan adalah salah satu dari 10 DPO kelompok Santoso yang tersisa," ujar Agus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kontak tembak yang menewaskan Suharyono itu terjadi pada Kamis (10/11/2016) sekitar pukul 14.50 WITA di Dusun Kuala Air Teh Desa Salubanga, Sausu, Kabupaten Parigi, Sulteng yang termasuk dalam wilayah sektor 1 Ops Tinombala 2016. (idh/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini