Kontak tembak itu terjadi pada Kamis (10/11/2016) sekitar pukul 14.50 WITA di Dusun Kuala Air Teh Desa Salubanga, Sausu, Kabupaten Parigi, Sulawesi Tengah yang termasuk dalam wilayah sektor 1 Ops Tinombala 2016.
"Pada pukul 13.00 WITA Tim Satgas Ops Tinombala melihat 2 OTK (orang tak dikenal) dengan membawa parang dan terlihat salah satu OTK menggunakan topi koboi warna coklat yang diduga mencari bahan makanan di kebun milik warga," kata Kabid Humas Polda Sulteng AKBP Hari Suprapto kepada detikcom, Jumat (11/11/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemudian dilakukan pengejaran terhadap OTK, selanjutnya terjadi pelemparan bom lontong oleh OTK kemudian ditembak yang mengakibatkan 1 OTK meninggal dunia dan 1 OTK melarikan diri ke arah selatan/barat daya," ujarnya.
Tim Identifikasi dan Tim evakuasi Satgas Ops Tinombala lalu melakukan evakuasi. Karena medan yang sangat berat, evakuasi jenazah OTK diamankan di belakang Gereja Dusun Kuala Air Teh Desa Salubanga, Sausu, Kabupaten Parigi Moutong.
"Jenazah telah tiba di RS Bhayangkara Palu tadi pagi pukul 04.15 WITA," tutur Hari.
Berikut sejumlah Barang Bukti yang ditemukan:
a. 1 buah tas ransel warna biru hitam merek eiger
b. 3 buah Bom Lontong
c. 1 buah kompas penunjuk arah
d. 1 buah gergaji
e. 1 botol obat-obatan
f. 1 lembar potongan terpal warna coklat tua
g. 1 buah baju loreng
h. 1 buah sarung yang dimodifikasi menjadi hammock
i. 2 buah KTP an, Habib Zakaria dan an, Abdul Majid
j. 1 buah kartu keluarga
k. 1 bungkus nasi siap saji
l. beras ΒΌ Kg (seperempat kilo gram)
m. 5 buah pepaya
n. 1 pakaian berupa jaket dan kaos
o. 1 buah sepatu kanobol warna putih (idh/bag)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini