Bakamla RI Tangkap 8 Kapal Pencuri Ikan asal Vietnam

Jakarta - Sebanyak 8 kapal pencuri ikan berbendera Vietnam ditangkap di Perairan Natuna, Kepulauan Riau. Penangkapan ini dilakukan oleh Kapal Pengawas (KP) Hiu Macan-01 milik Ditjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan (PSDKP-KKP).

Melalui keterangan tertulis yang diterima, Kasubbag Humas Bakamla RI, Kapten Mar Mardiono menjelaskan, penangkapan dilakukan ketika KP Hiu Macan-01 sedang melakukan patroli. Dari pantauan radar, dicurigai ada aktivitas penangkapan ikan.

Foto: Dokumentasi Humas Bakamla RI Penangkapan 8 Kapal Pencuri Ikan Berbendera Vietnam di Natuna

"Penangkapan bermula ketika KP Hiu Macan-01 yang dinakhodai Capt. Samson melihat aktivitas mencurigakan dari pantauan radar saat melakukan patroli penguatan di Natuna. Setelah didekati terlihat 8 kapal sedang melakukan aktivitas penangkapan ikan dengan menggunakan alat tangkap yang dilarang," kata Mardiono, Jumat (11/11/2016).

Ia menambahkan, ketika KP Hiu Macan-01 mendekati lokasi, ada 4 kapal yang melarikan diri. KP pun melakukan pengejaran dan berhasil menangkap bersama 2 kapal lainnya. Setelah mengamankan 6 kapal, kemudian pengejaran kembali dilakukan sampai akhirnya 8 kapal pencuri ikan tersebut berhasil ditangkap.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, diketahui 8 nakhoda kapal dan 45 ABK seluruhnya merupakan warga negara Vietnam," ujar Mardiono.

Foto: Dokumentasi Humas Bakamla RI Kapal Berbendera Vietnam ditangkap di Natuna

Diketahui, enam kapal menggunakan alat tangkap pair trawl (pukat harimau). Dua kapal lainnya menggunakan alat tangkap purse saine dan pada saat ditangkap di Laut Cina Selatan ZEE Indonesia, tak ada dokumen perizinan perikanan yang sah.

Selanjutnya 45 awak kapal dipindahkan ke KP Hiu Macan-01 dan 8 kapal pencuri ikan beserta seluruh ABK digiring menuju Stasiun Pengawasan PSDKP Pontianak untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.

Foto: Dokumentasi Humas Bakamla RI Penangkapan Kapal Berbendera Vietnam di Natuna

Mardiono menyebutkan kedelapan kapal tersebut ialah:
KM BD 95377 TS bobot 35 GT, Nakhoda: Ly Van Tam, jumlah ABK 6 orang,
KM BD 97583 TS bobot 35 GT, Nakhoda: Tran Van Thu, jumlah ABK 5 orang,
KM BV 4985 TS bobot 90 GT, Nakhoda: Tran Duang Vuong, jumlah 10 orang,
KM BV 4984 TS bobot 60 GT, Nakhoda: Dang Minh Kiet, jumlah ABK 2 orang,
KM BV 92421 TS bobot 60 GT, Nakhoda: Nguyen Tam, jumlah ABK 2 orang
KM BV 5424 TS bobot 90 GT, Nakhoda: Huynh Ton, jumlah ABK 9 orang,
KM BV 92455 TS bobot 40 GT, Nakhoda: Vo Van Trai, jumlah ABK 2 orang dan
KM BV 92458 TS bobot 90 GT, Nakhoda: Bui Ngoc Phuong, jumlah ABK 9 orang. (jbr/bag)