Yasonna tiba di lokasi acara di Exhibition Hall Grand Indonesia pukul 11.40 WIB. Mengenakan batik lengan panjang berwarna cokelat, Yasonna hadir didampingi Mantan Menkum HAM Amir Syamsudin dan istri Evi Amir Syamsudin.
Acara yang digelar hingga hari Minggu (14/11) ini diawali dengan persembahan tarian dari warga binaan Rutan Pondok Bambu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Walau tempat terbatas tapi kreatifitas tidak terbatas," imbuhnya.
Yasonna mengatakan bahwa kreatifitas warga binaan dapat ditampilkan pada publik agar penilaian masyarakat pada warga binaan bisa berubah.
Khususnya bagi warga binaan yang masih muda, Yasonna menyampaikan bahwa pembinaan dan pelatihan kepribadian dan kemandirian sangat penting agar karakter napi bisa berubah, dari yang bermasalah menjadi berguna dan hidup secara mandiri setelah keluar dari lapas.
"Saya memberikan perhatian khusus tentang pelatihan kemandirian ini di lapas baik pelatihan pembinaan produksi dan industri, meliputi agribisnis, manufaktur, prakarya, jasa. Pemberian binaan diharapkan bisa menjadi bekal hidup baik saat menjalani masa tahanan maupun setelah selesai menjalani masa tahanan," tutur Yasonna.
Acara ini sendiri bertujuan sebagai ajang publikasi, promosi dalam memarekan dan memasarkan produk napi agar diterima masyarakat. Selain itu, pembinaan juga ditujukan sebagai sarana pendukung program pemerintah dalam ekonomi kreatif.
"Stigmatisasi juga akan hilang pada masyarakat bahwa dirinya adalah warga binaan yang sudah selesai menjalani hukuman dan bisa jadi warga negara yang bertanggung jawab," tambahnya.
Dalam pameran itu, salah satu karya warga pemasyarakatan yang mencuri perhatian adalah replika sepeda motor yang dibuat dari kertas koran. Replika itu dibuat dari 7000 lintingan kertas koran yang dilem dengan lem kertas dan lem super oleh 3 warga binaan dalam waktu 1 bulan.
Selain itu ada pula 350 produk unggulan yang terdiri dari fashion, kerajinan tangan seperti tas anyaman, pernak-pernik wanita, lukisan, kain batik, hingga barang pecah belah dan kuliner buatan warga binaan yang telah diekspor ke luar ke Asia dan Eropa. (rvk/rvk)