Ahok-Djarot Kerap Ditolak Warga Saat Kampanye, Timses Lapor Bawaslu

Ahok-Djarot Kerap Ditolak Warga Saat Kampanye, Timses Lapor Bawaslu

Elza Astari Retaduari - detikNews
Kamis, 10 Nov 2016 06:50 WIB
Ahok dan Djarot. Foto: Danu Damarjati/detikcom
Jakarta - Kampanye pasangan nomor urut dua Basuki T Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful di Jakarta Barat kerap ditolak warga. Tim sukses pun melapor perihal itu ke Bawaslu DKI.

Laporan Timses Ahok-Djarot dipimpin oleh Wibi Andrino, Rabu (9/11/2016) malam. Demo-demo penolakan warga dirasa sudah meresahkan.

"Kita melaporkan adanya dugaan perampasan hak. Karena terjadinya penolakan-penolakan itu," ungkap Wibi saat dihubungi detikcom, Kamis (10/11/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelaporan ke Bawaslu DKI menurut Sekretaris DPW Partai Nasdem DKI Jakarta ini adalah sesuai aturan yang ada. Nantinya, lanjut Wibi, Bawaslu yang akan meneruskan laporan itu ke pihak kepolisian.

Foto surat tanda terima pelaporan Timses Ahok-Djarot ke Bawaslu DKIFoto surat tanda terima pelaporan Timses Ahok-Djarot ke Bawaslu DKI. Dok: Istimewa


"Sebelum dilaporkan ke polisi lapor Bawaslu dulu. Aturannya kalau ada laporan ke Bawaslu lalu Bawaslu akan melapor ke kepolisian dan kejaksaan," tutur dia.

Timses Ahok-Djarot menilai penolakan-penolakan warga tersebut agak mencurigakan. Pihak pasangan yang diusung empat partai ini juga membawa saksi atas pelaporan mereka ke Bawaslu.

"Kita menduga penolakan terjadi bukan dari warga setempat. Sepanjang ini kebanyakan di Jakarta Barat," kata Wibi.

"Kita lapor ke Bawaslu. Perampasan hak kampamye diambil. Kami ada saksi, yang menyatakan mereka bukan warga asli," imbuhnya.

Seperti diketahui, Ahok ditolak sekelompok warga di Rawa Belong, Jakarta Barat, Selasa (2/11) saat tengah berkampanye. Ketua Ranting PDIP Kebon Jeruk bernama Dayat menjadi korban pengeroyokan saat peristiwa itu terjadi.

Ahok sempat dilarikan naik Mikrolet ke Polsek Kebon Jeruk oleh timnya untuk menghindari para pendemo. Tim sendiri sudah melaporkan pengroyokan tersebut karena menyebabkan Dayat terluka dan dirawat di rumah sakit.

Usai Ahok, Djarot pun mendapat penolakan ketika berkampanye di Cilincing, Jakarta Utara, Rabu (3/11). Namun ia memilih mendekati para pendemo dan mengajaknya berdialog.

Bukan hanya di Cilincing saja, Djarot juga sempat mendapat penolakan oleh warga Kembangan Selatan saat berkampanye di Kembangan Utara, Jakarta Barat, Rabu (9/11). Politisi PDIP itu juga melakukan pendekatan yang sama dengan mendangi para pendemo. (elz/ear)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads