Kata BNPT Soal Abu Jandal yang Dikabarkan Tewas di Suriah

Kata BNPT Soal Abu Jandal yang Dikabarkan Tewas di Suriah

Idham Kholid - detikNews
Rabu, 09 Nov 2016 14:32 WIB
Ilustrasi penanganan terorisme (Foto: Rengga Sancaya/detikcom)
Nusa Dua - Beberapa hari ini beredar kabar yang menyebut salah satu pentolan ISIS asal Indonesia, Salim Mubarok Atamimi alias Abu Jandal, tewas di Suriah. Informasi itu beredar di media sosial. Bagaimana kebenarannya?

Deputi Kerja Sama Internasional BNPT Irjen Petrus Golose mengatakan pihaknya belum dapat memastikan kebenaran informasi itu. Informasi tersebut harus dicek lebih jauh.

"Kita informasi tidak bisa hanya bergantung dari cyber space. Kita harus cek sidik jari DNA saudara kandung. TIdak bisa ditentukan yang bersangkutan sudah meninggal dunia sampai (dilakukan) itu," kata Petrus di Bali Nusa Dua Convention Center, Rabu (9/11/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Petrus mengatakan ini bukan yang pertama Abu Jandal dikabarkan tewas. Pria asal Jawa Timur itu juga pernah dikabarkan tewas 2015 lalu. Tidak hanya Abu Jandal, teroris Dulmatin juga pernah tiga kali dikabarkan tewas hingga akhirnya benar tewas di Pamulang beberapa tahun lalu.

"Saya barusan mengirim dari tim kami (ke Suriah). Mengirim anggota baik di Damaskus baik ke Iraq. Sama kesulitan. Karena buffer zone ini sulit dilakukan penegakan hukum," ujarnya.

"Informasi mungkin dibuat orang lain diterima keluarga dan terus berantai. Ini sulit ketika informasi open source sekarang berlebihan. Ini sudah kedua kali (dikabarkan) mati," urainya. (idh/dhn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads