"Tidak ada," kata Ketua Umum Pengurus Besar HMI Mulyadi P Tamsir kepada detikcom, Rabu (9/11/2016).
Dia menjelaskan dirinya memang berada di mobil komando utama pada sekitar pukul 16.00 WIB sore itu. Namun saat hari beranjak petang, sistem tata suara di mobil tak lagi dimanfaatkan karena Mulyadi mengikuti mobil komando utama di hadapan massa FPI dan massa GNPF MUI pada umumnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Malahan, kata dia, massa HMI hendak mundur usai maghrib, saat demonstrasi beranjak rusuh. Jadi, tak ada perintah dari mobil komando untuk menyerang polisi.
"Dari jam 16.00 WIB sampai selesai, kita sudah tidak manfaatkan mobil sound dan kita ikut komando utama," kata Mulyadi.
(Baca juga: Anggota HMI Ditangkap Terkait Demo 4 November, Polisi: Mereka Ada Komando)
Sebelumnya, pihak Polda Metro Jaya menyatakan ada perintah dari HMI untuk mendorong barikade polisi di pengujung Jalan Medan Merdeka Barat itu. Perintah dari mobil komando itulah yang memprovokasi massa. Akibatnya, kaos terjadi usai isya.
"Karena ada perintah mobil komando untuk perintah maju mendorong pasukan anggota kita," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Awi Setiyono di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (8/11) kemarin. (dnu/dnu)











































