Dari pantauan detikcom, Selasa (8/11/2016) sekitar pukul 20.00 WIB di Gedung Bawaslu DKI, Jl Danau Agung Sunter, Jakarta Utara, suasana terlihat sepi. Hanya ada tiga orang yang mengenakan kemeja berlogo Tv One yang diketahui tengah menunggu panggilan untuk memberi keterangan.
Suasana gedung Bawaslu DKI sepi. Foto: Noval/ detikcom |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua Bawaslu DKI Mimah Susanti sebelumnya telah mengatakan akan memanggil pihak terlapor pada malam ini yakni media televisi TV One serta PPP kubu Djan.
Sementara pihak yang melaporkan penayangan iklan tersebut dijelaskan Mimah yakni dari tim pasangan calon Anies Baswedan-Sandiaga Uno serta Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DKI Jakarta Abdul Aziz.
"Sedang kita tangani, pemanggilan malam ini. Yang terlapor dan dilaporkan malam ini juga sama ada PPP (kubu Djan) juga kita panggil malam ini," ujar Mimah saat dihubungi detikcom.
"Pelapor kita panggil minta klarifikasi kemarin malam. Yang melapor ada dua, ada tim Anies-Sandi yaitu tim kampanyenya dan satu lagi dari PPP yang ketuanya Pak Abdul Aziz. Kita tangani langsung," lanjutnya.
Bawaslu akan meminta klarifikasi dan keterangan baik dari pihak terlapor, pelapor serta media untuk menyelesaikan penayangan iklan kampanye Ahok.
"Makanya kita mau tanya dulu ke medianya, siapa yang memasang iklan. Pak Abdul Aziz kita panggil dan medianya juga. Nanti kita tahu siapa yang memasang iklan tersebut," kata Mimah. (nkn/dnu)












































Suasana gedung Bawaslu DKI sepi. Foto: Noval/ detikcom