Imigrasi Soekarno-Hatta Amankan 2 Wanita Maroko Diduga Jaringan Prostitusi

Imigrasi Soekarno-Hatta Amankan 2 Wanita Maroko Diduga Jaringan Prostitusi

Andhika Prasetia - detikNews
Selasa, 08 Nov 2016 18:41 WIB
Foto: Dok. Dirjen Imigrasi
Jakarta - Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Bandara Soekarno-Hatta mengamankan 2 wanita asal Maroko yang diduga terlibat dalam jaringan prostitusi. Kedua wanita yang datang dengan pesawat Malindo Airline dari Kuala Lumpur, Malaysia ini akan dideportasi.

"Inisial 2 WN Maroko tersebut adalah SM (27) dan NK (26)," jelas Kabag Humas dan Umum Direktorat Jenderal Imigrasi Heru Santoso dalam keterangannya, Selasa (8/11/2016).

Kedua WN Maroko dilarang masuk ke Indonesia karena tidak bisa menunjukkan bukti tujuan kedatangannya. Imigrasi menduga keduanya memang masuk jaringan prostitusi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Berdasarkan Pasal 13 UU Nomor 6 tahun 2011 tentang Keimigrasian bahwa Pejabat Imigrasi menolak orang asing masuk wilayah Indonesia dalam hal orang asing tersebut terlibat dalam jaringan praktik atau kegiatan prostitusi maka dua orang WN Maroko tersebut ditolak masuk ke Indonesia," ujar Heru.

Keduanya segera dipulangkan oleh pihak Kantor Imigrasi Kelas I khusus Bandara Soekarno-Hatta ke Kuala Lumpur pada malam ini. Keduanya dipulangkan dengan pesawat Lion Air JT286 sekitar pukul 21.00 WIB.



(dkp/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads