Yakin Kliennya Tak Bersalah, Pengacara: Ahmad Dhani Menghormati Jokowi

Jakarta - Presiden Jokowi ingin agar orasi Ahmad Dhani ditindaklanjuti sesuai hukum. Pengacara Ahmad Dhani, Ramdan Alamsyah menyatakan kliennya tidak bersalah terkait dugaan penghinaan terhadap Presiden Jokowi saat Dhani berorasi pada demonstrasi 4 November lalu.

"Kita tidak melakukan fitnah dan menjatuhkan Pak Jokowi. Kemungkinan ada pihak yang ingin mendiskreditkan Ahmad Dhani sebagai cawabup Bekasi, saya melihat ada motivasi politik" kata Ramdan saat dihubungi, Selasa (8/11/2016).

Dia menambahkan ada pihak yang ingin menjatuhkan Dhani dalam rangka Pilkada Kabupaten Bekasi. Ramdan menyarankan untuk melihat video secara utuh. Menurutnya tak ada satupun kalimat yang dilontarkan Ahmad Dhani yang bermaksud menghina Jokowi.

"Jangan melihat pada gosip, lihat video yang utuh. Apakah ada kalimat yang menciderai? Tidak ada. Kata per kata harus diperhatikan, silakan dicek kepada ahli bahasa apakah ada kata dari Ahmad Dhani yang menghina presiden," ucap Ramdan.

Sebagai warga negara yang baik, kata Ramdan, Dhani menghormati Jokowi selaku kepala negara. Dia juga berujar bahwa perbedaan pandangan politik tidak menjadikan setiap orang saling membenci.

"Sebagai warga negara yang baik beliau menghormati Presiden. Perbedaan pandangan politik tidak menjadikan setiap orang bermusuhan," jelas Ramdan.

Ramdan juga mengatakan pihaknya siap apabila dimintai keterangan soal video Dhani. "Tidak masalah (bila Dhani dimintai keterangan polisi), kami yakin Ahmad Dhani tidak bersalah," paparnya.

Sebelumnya, Jokowi menegaskan hasutan kebencian dan penghinaan terhadap simbol negara harus diproses secara hukum. Namun proses hukum ini harus dilakukan sesuai aturan yang berlaku.

"Tadi juga di dalam saya sampaikan yang berkaitan dengan hasutan kebencian, hal-hal yang berkaitan penghinaan simbol-simbol negara kalau aturan hukumnya ada, harus ditinaklanjuti," ujar Jokowi di Auditorium STIK-PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

(dkp/dnu)