2 Nakhoda Diculik Kelompok Bersenjata, Menlu Temui Menteri Besar Sabah

2 Nakhoda Diculik Kelompok Bersenjata, Menlu Temui Menteri Besar Sabah

Niken Widya Yunita - detikNews
Selasa, 08 Nov 2016 14:14 WIB
Foto: Menlu Temui Menteri Besar Sabah (Dok. PWNI Kemlu)
Jakarta - Dua nakhoda Indonesia diculik oleh kelompok tidak dikenal di perairan Malaysia, Sabtu (5/11). Menlu Retno LP Marsudi menemui Menteri Besar Sabah Dato Musa Aman.

Pertemuan berlangsung di Kota Kinabalu, Malaysia, Selasa (8/11/2016), seperti dalam rilis Kemlu. Dalam pertemuan tersebut, Menteri Besar Sabah didampingi Komandan Eastern Sabah Security Command (ESSCOM), Mayjen Wan Abdul Bari. ESSCOM adalah armada Malaysia yang bertanggung jawab atas keamanan di wilayah perairan Sabah.

Dalam pertemuan tersebut Retno menyampaikan keprihatinannya terhadap terulangnya kembali penculikan atas 2 WNI yang bekerja di kapal penangkap ikan Malaysia pada (5/11/2016) lalu. Retno juga mengulang kembali permintaan yang pernah disampaikan sebelumnya agar pemerintah Malaysia memberikan jaminan keselamatan bagi sekitar 6.000 WNI yang bekerja di kapal-kapal penangkap ikan Malaysia.
 2 Nakhoda Diculik Kelompok Bersenjata, Menlu Temui Menteri Besar SabahFoto: Menlu Temui Menteri Besar Sabah (Dok. PWNI Kemlu)

Menanggapi permintaan Retno, Menteri Besar maupun Komandan ESSCOM dapat memahami sepenuhnya keprihatinan tersebut. Keduanya mengakui adanya peningkatan mekanisme pengamanan perairan yang ada saat ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kedua pejabat juga menyampaikan akan menggunakan beberapa pendekatan baru. Pendekatan baru itu antara lain dengan mewajibkan pemilik kapal melengkapi kapal dengan peralatan Automatic Identification System (AIS), melakukan sosialisasi langkah pengamanan pelayaran kepada majikan dan para ABK kapal, membangun mekanisme quick response yang lebih baik serta membuat safety point di sejumlah pulau kecil di sekitar perairan Sabah.

Kelompok penculik bersenjata diyakini merupakan kelompok penculik yang berbasis di salah satu pulau Tawi-Tawi. Tiga di antara 5 orang bersenjata tersebut diketahui mengenakan pakaian sipil.

Baca juga: 2 Nakhoda RI yang Diculik Kelompok Bersenjata di Sabah Berasal dari Buton (nwy/erd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads