Polisi: Ismail Perusuh Demo 4 November Ditangkap di Rumah Anggota DPD

Polisi: Ismail Perusuh Demo 4 November Ditangkap di Rumah Anggota DPD

Mei Amelia R - detikNews
Selasa, 08 Nov 2016 00:56 WIB
Ismail Ibrahim saat demo ricuh 4 November (Foto: Grandyos Zafna/detikFoto)
Jakarta - Polisi menangkap mahasiswa bernama Ismail Ibrahim (23) yang diduga kuat terlibat melakukan penyerangan ke aparat dalam aksi demo 4 November lalu. Dia diringkus di rumah anggota DPD RI Basri Salama.

"Benar, kami tangkap di lokasi tersebut (rumah Basri Salama)," kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Hendy F Kurniawan saat dikonfirmasi detikcom, Senin (7/10/2016) malam.

Informasi yang diterima detikcom, Ismail diringkus di rumah Basri di Jalan Attahiriyah 2, Pejaten Barat, Jakarta Selatan, sekitar pukul 20.00 WIB. Hendy mengatakan, Ismail sudah setahun tinggal di rumah Basri karena sama-sama berasal dari Pulau Tidore.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

 Polisi: Ismail Perusuh Demo 4 November Ditangkap di Rumah Anggota DPDFoto: Ismail Ibrahim saat ditangkap (Istimewa)

"Yang bersangkutan tinggal di rumah Basri Salama sejak 2015 karena tidak mampu bayar kontrakan sehingga yang bersangkutan diajak oleh Basri Salama tinggal di rumah kontrakannya karena masih (berasal dari) satu pulau di Pulau Tidore," ujarnya.

Hendi menyebut, Ismail merupakan mahasiswa semester 5 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik jurusan Sosiologi di sebuah kampus swasta di Jakarta Selatan. Dia juga merupakan ketua Himpunan Mahasiswa Sosiologi.

Ismail diduga kuat ikut melakukan penyerangan terhadap aparat saat terjadi kericuhan di aksi demo 4 November.

 Polisi: Ismail Perusuh Demo 4 November Ditangkap di Rumah Anggota DPDFoto: Ismail Ibrahim (Istimewa)

"Yang bersangkutan melakukan penyerangan kepada petugas karena ikut teman yang lain yang sudah melempari dan menyerang serta terprovokasi oleh kata-kata dari orator di atas mobil komando untuk tidak takut dan terus maju," jelas Hendy.

"Yang bersangkutan menyerang petugas sampai dengan massa membubarkan diri malam hari kurang lebih jam 9 malam. Selanjutnya yang bersangkutan pulang ke kontrakannya. Selama dari tanggal 4 November sampai dengan tertangkap tanggal 7 November yang bersangkutan tidak pernah dihubungi oleh teman teman HMI untuk membahas terkait hasil demo tanggal 4 November," sambungnya.

Hendy mengatakan, Ismail diajak ikut berdemo oleh rekan-rekannya. Dia saat berdemo menggunakan atribut HMI, namun Ketua Bidang Hukum dan HAM PB HMI Sujahri yang dikonfirmasi soal apakah Ismail anggota HMI atau bukan, belum merespons. (hri/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads