Cek Kondisi Sungai Dekat Pasar Poncol, Sylviana Telepon Kadis Tata Air

Jakarta - Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Sylviana Murni menyambangi Pasar Pocol, Jakarta Pusat. Sylviana berjanji akan menata dan membangun pasar sebagai cagar budaya dan tujuan wisata.

Sylviana berjalan kaki menuju pasar sekitar pukul 10.20 WIB di Pasar Poncol, Jakarta Pusat, Senin (7/11/2016). Dia ingin melihat langsung permasalahan yang dialami pedagang. Sylviana juga sempat berbelanja blender seharga Rp 30 ribu ke pedagang.

"Pak saya bikin sambel ngulek terus nih, kalau beli ini berapa?" tanya Sylviana.

"Cuman Rp 30 ribu Bu, murah," ujar pedagang bernama Sulaiman tersebut.

Foto: Fida/detikcom Sylviana Murni di Pasar Poncol

Sylviana setuju dan membeli blender tersebut. Kemudian dirinya berkeliling meninjau kondisi di dalam pasar.

Sylviana mengaku prihatin dengan kondisi pasar yang tidak rapi. Banyak pedagang yang menggelar dagangan di tempat yang tidak semestinya.

"Saya nanti (bila jadi Wakil Gubernur) bikinin sanksi bagi pedagang yang melanggar. Kita harus bikin bersama-sama dengan yang berwenang di sini. Kalau mau ikutin aturan oke. Kalo enggak pindah dari sini. Harus begitu jadi dia punya semangat," ujar Sylviana di depan para pedagang Pasar Poncol.

Dirinya menginginkan agar pedagang mempunyai komitmen bersama agar masalah cepat selesai. Sylviana juga berjanji akan membangun Pasar Poncol sebagai pusat wisata sejarah yang akan menarik banyak turis datang.

"Semua harus komitmen. Kalau nggak komitmen nanti akan marah teman-temannya. Apalagi ini ada nilai sejarahnya. Saya akan jadikan pasar wisata. Saya bayangin ini akan cantik sekali. Saya minta satu minggu buat warga berikan data biar bisa kita beri kebijakan yang tepat," ucap Sylviana.

Foto: Fida/detikcom Sylviana Murni menelepon Kadis Tata Air di Pasar Poncol

Saat berkunjung, Sylviana sempat menelpon Kepala Dinas Tata Air DKI Jakarta Teguh Hendrawan untuk membenahi sungai di sekitar pasar. Mantan Deputi Gubernur DKI ini memang punya pengalaman panjang sebagai PNS di Pemprov DKI.

"Halo pak Teguh, ini saya ada di sungai dekat Pasar Poncol. Sungainya kumuh sekali. Tolong segera ditindaklanjuti. Mengganggu ini pak. Tolong segera ya pak," kata Sylviana saat menelepon.

Panggilan telepon itu hanya berlangsung singkat. Menurut Sylviana, Teguh siap menindaklanjuti aduan tersebut.

"Saya ini tadi menelpon Pak Teguh (Kepala Dinas Tata Air), baliau bilang sudah siap menata saluran air di sini," ucapnya.

(imk/imk)