.webp)
Happy datang ke RT 02 RW 08 Bukit duri, Tebet, Jakarta Selatan, Senin (7/11/2016), dengan didampingi Novie Muniarsari yang merupakan istri Ketua Tim Pemenangan Ahok-Djarot, Prasetio Edi Marsudi. Mereka kompak memakai kemeja putih dan kain bermotif kotak-kotak yang dikalungkan.
"Saya ke sini dengan teman-teman saya, maksud saya tujuan ke sini ingin silaturahmi dengan ibu di Bukit Duri. Sekalian saya juga mau ngecek. program yang sudah diprogram harus dicek. Saya juga akan mencatat usulan dari warga program-program apa saja yang diusulkan warga, nanti akan saya sampaikan ke pak gubernur dan wakil gubernur," ucap Happy kepada puluhan warga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Foto: Ibnu Hariyanto/detikcomIstri Djarot di Bukit Duri |
Dia menanyakan ke warga soal apakah sudah menerima Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Jakarta Sehat (KJS). Jika belum, warga diminta melapor ke RT atau kelurahan.
"Sekali lagi ini program pemerintah. Kami tidak ingin anak-anak kita tidak sekolah gara-gara alasan tidak punya uang, tidak punya sepatu, jangankan anak-anak kita, jika di lingkungan ibu-ibu ada keluarga yang punya anak-anak yang berkebutuhan khusus juga ibu-ibu harus aktif mengajak orangtuanya melapor ke kelurahan, karena pemerintah juga ada program gratis Untuk SLB," paparnya.
Happy mengecek keberadaan PPSU di kawasan Bukit Duri serta mengingatkan ibu-ibu untuk tes terkait kanker serviks. Dia aktif bertanya ke masyarakat untuk nanti disampaikan ke sang suami, Djarot dan pasangannya di Pilgub DKI yaitu Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
"Saya juga akan mencatat usualan dari masyarakat. Program-program apa saja yang akan diusulkan. Nanti akan saya usulkan ke pak gubernur dan wagub," ucap Happy.
 Foto: Ibnu Hariyanto/detikcomIstri Djarot di Bukit Duri |
Setelah sambutan, Happy secara simbolis memasangkan pin Ahok-Djarot dan memberikan mainan edukasi untuk anak-anak.
"Sudah teruji dan terbukti, betul enggak ibu ibu?" tanya bu Happy.
"Betul!" jawab ibu-ibu.
 Foto: Ibnu Hariyanto/detikcomIstri Djarot di Bukit Duri |
(imk/imk)
