Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Putu Kholis Aryana membenarkan adanya penangkapan tersangka itu. Tersangka ditangkap di rumahnya Jl Citanduy, Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Kamis (3/11) lalu.
"Semula kami tidak tahu kalau dia itu ternyata masinis KRL," ujar Putu kepada detikcom, Minggu (6/11/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari tersangka kami amankan satu bungkus plastik klip berisi sabu seberat 1,74 gram yang dimasukkan ke dalam bungkus rokok," ucapnya.
Putu mengungkap, tersangka diduga sudah lama menjadi pengedar narkoba untuk kalangan ekonomi bawah. Tersangka juga dinyatakan urinenya positif mengandung narkotika.
"Bisa dibilang dia ini pengedar kecil. Menurut pengakuannya dia sudah satu tahun (pakai sabu) dan ngakunya pernah mengonsumsi saat bekerja," lanjut Putu.
Hal ini pun sangat disayangkan, mengingat, institusi tempat tersangka bekerja begitu ketat dalam menyeleksi sumber daya manusia (SDM). Putu menambahkan, kasus narkoba yang melibatkan masinis pun sangat jarang terjadi.
"Itu termasuk kasus langka karena sepengetahuan saya, pihak kereta api sejak dulu sangat ketat dan keras terhadap masalah narkoba. Saya coba cari di internet tapi belum pernah menemukan berita dan kasus masinis bermasalah dengan narkoba, mungkin karena sanksi internalnya sangat berat," jelas Putu.
Atas kasus tersebut, Putu memastikan tersangka ditahan dan dijerat dengan Pasal 114 ayat (1) sub Pasal 112 ayat (1) UU RI No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
Sementara itu, Polres Depok juga menangkap seorang pengguna narkotika bernama Breh Arimbi (38) di Jl Raya Binamarga, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur. Tersangka yang bekerja di sebuah perusahaan tv cable itu kedapatan memiliki 0,34 gram sabu.
"Adanya informasi dari masyarakat bahwa di TKP sering dijadikan tempat transaksi narkoba dan menindaklajuti informasi tersebut, kemudian anggota melakukan penyelidikan, dan sewaktu sedang berada di lokasi, melihat seorang laki-laki yang kemudian laki-laki tersebut ditangkap dan saat digeledah ditemukan barang bukti tersebut," pungkasnya. (mei/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini