Hadir dalam acara tersebut, ulama karismatik Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya dari Pekalongan, Abuya Muhtadi dari Cadasari Pandeglang, Martin Sarkawi ketua PCNU Kota Serang, Komandan Korem (Danrem) 064 Maulana Yusuf Serang Kolonel Inf Wirana PB, puluhan kiyai dan ribuan santri-santriwati dari pesantren se-Banten.
Foto: Bachtiar Rivai/detikcom |
Dalam sambutannya, Kapolda Banten Brigadir Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyoroti persoalan bangsa yang didera masalah seperti soal nasionalisme, karakter bangsa dan merosotnya nilai moral dalam kehidupan masyarakat. Akibatnya, menurut Listiyo, banyak paham radikal tumbuh dan meningkatnya tindakan anarkis, intoleran, pergaulan bebas dan narkoba.
"Pengikisan karakter bangsa, terlihat dari semakin masifnya paham radikal, tindakan anarkis, intoleransi, pergaulan bebas dan narkoba," kata Listiyo di depan puluhan kiai dan ribuan santri di Mapolda Banten, Jl Syekh Nawawi Al-Bantani, Jumat malam (4/11/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, karena dalam waktu dekat provinsi Banten akan menghadapi Pilkada serentak, ia meminta doa restu dan dukungan khususya untuk mewujudkan pilkada jujur, adil, aman, damai, dan beretika.
"Saat ini telah memasuki masa tahap kampanye, kami mohon doa restu dukungan masyarakat Banten," ujar Listyo.
Foto: Bachtiar Rivai/detikcom |
Citra Banten Sebagai Kota Santri
Menurut Humas Polda Banten, AKBP Zaenudin, acara tablig akbar ini sudah direncanakan jauh-jauh hari. Sebagai daerah yang dikenal sebagai kota sejuta santri, diharapkan acara ini bisa menjaga kondusifitas Banten. Apalagi, di hari yang sama seribuan orang berangkat dari Banten ke Jakarta untuk mengikuti aksi 4 November.
"Salah satunya, jika dikait-kaitkankan mungkin iya (terkait demo Jakarta), tapi tujuannya bagaimana meningkatkan keimanan anggota dan masyarat daripada berkunjung ke Jakarta," ujar Zaenudin kepada wartawan.
Pantauan detikcom, acara ini dihadiri ribuan santri dan kiai dari seluruh Provinsi Banten. Mereka sudah datang semenjak dari pukul 17:00 WIB. Sore hari para santri disuguhi marawis dari masing-masing anggota polres kabupaten dan kota se Banten. Peserta yang datang pun tidak hanya polisi, santri dan kiai, puluhan anggota TNI dari Korem Maulana Yusuf 064 dan Grup 1 Kopasus berbaur menghadiri acara tersebut.
Halaman 2 dari 2












































Foto: Bachtiar Rivai/detikcom
Foto: Bachtiar Rivai/detikcom