Kapolri: 25 Perwakilan Pendemo akan Diterima Istana

Jakarta - Massa dari berbagai Ormas akan berunjuk rasa di depan Istana Merdeka, Jakarta, terkait dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengatakan nantinya akan ada 25 orang perwakilan pendemo yang akan diterima pihak Istana Kepresidenan untuk didengarkan aspirasinya.

Dikatakan Kapolri, yang akan menerima perwakilan pendemo tersebut yakni Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menko Polhukam Wiranto dan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. Selain itu, akan ada juga perwakilan dari Komisi III dalam pertemuan nanti.

"Kita sudah koordinasi dengan koordinator demo, termasuk korlap-korlapnya. Mereka merencanakan untuk berdemo di depan Istana saja, dan kemudian setelah salat Jumat, ada yang orasi. Ada 25 orang delegasi yang akan masuk ke Istana dan kemungkinan besar akan diterima oleh Menko Polhukam, Mensesneg dan Menteri Agama. Kemungkinan juga akan hadir dari Komisi 3 DPR supaya rekan-rekan tidak perlu ke DPR," kata Tito di depan Istana Merdeka, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Jumat (4/11/2016).

Tito mengimbau agar massa nanti tidak perlu berunjuk rasa di depan Gedung MPR-DPR, cukup di Istana Merdeka saja. "Karena kalau ke DPR selain nanti ganggu arus lalu lintas kasihan nanti masyarakat lain. Juga teman-teman di DPR menghendaki agar segera, aspirasinya," katanya.

"Kan ini yang diminta aspirasinya segera, maka diminta juga aspirasinya diterima dan setelah itu membubarkan diri," tambahnya.

(mei/jor)