Dhimaz Syahputra mengunggah foto polantas di akun Facebooknya dan membaginya ke Komunitas Peduli Malang. Dhimaz menuliskan 'terjadi tabrak lari. korban kucing meninggal di tempat. sudah diamankan petugas tkp. depan Ramayana'.
Dalam foto itu terlihat, anggota Polantas mengendarai motor trail berhenti persis di tengah jalan, tangan kirinya memegang bagian leher belakang kucing diperkirakan masih berusia beberapa bulan itu. Sementara tangan kanannya, sibuk mengatur arus lalu lintas di lokasi, dan tepat di belakang polantas itu, berdiri seorang perempuan mengenakan helm.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun sempat ada netizen mengomentari postingan itu, Agus Samsul Unyil memberikan komentar sambil bertanya aksi polisi ini wajib diacungi jempol, dan polisi mana nanti akan menyusul, karena ada kecelakaan masih mau peduli?.
Dari penelusuran detikcom, anggota Polantas itu adalah Brigadir M. Ali Fi'qih berdinas di Satlantas Polres Malang Kota.
Ditanya mengenai aksinya itu, Ali menuturkan bahwa dirinya tidak sengaja melintas di lokasi tertabraknya kucing itu.
"Betul komandan, itu saya pas lagi melintas di TKP," ucap Ali menjawab tanya Kasatlantas Polres Malang Kota AKP Ady Nugroho dalam sambungan telepon, Kamis (3/11/2016).
Kepada pimpinannya itu, Ali tidak mengetahui siapa yang mengabadikan aksinya tersebut. Tetapi dirinya menyebut, saat bersamaan Ali hendak menilang pengendara motor yang melanggar aturan. "Waktu itu mau menindak pelanggar lalu lintas. Saya lihat ada kucing tergeletak, saya pegang untuk dibawa ke pinggir jalan," terang Ali.
Dia tidak mengetahui kendaraan apa yang menabrak hewan warna coklat keemasan itu. Tapi Ali mengetahui, karena mengalami luka cukup serius, nyawa kucing itu tak tertolong. "Sepertinya meninggal komandan," tegas Ali kepada pimpinan satuannya itu.
(dhn/dhn)