"Korban meninggal 21 orang. Korban teridentifikasi sebanyak 12 orang," kata Sekretaris Utama BNP2TKI Hermono dalam siaran pers yang diterima detikcom, Kamis (3/11/2016).
Hermono mengatakan, 12 orang itu 3 laki-laki dan 9 orang perempuan. 25 orang berasal dari Nusa Tenggara Barat, 3 Jawa Timur, 1 Lampung, 1 Batam, dan 2 Jawa Tengah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Tim SAR gabungan masih mencari 44 orang yang dinyatakan hilang. Keluarga korban kapal tenggelam itu dapat menghubungi kontak posko.
"Bagi keluarga yang mencari familinya dapat menghubungi nomor telepon posko BNP2TKI 082213671991 dan 08121424760," urai Hermono.
(idh/dha)