"Kami masih menyelidiki temuan mayat bayi tersebut, siapa yang membuangnya. Yang pasti, mayat bayi tersebut dibuang di situ agar pelaku bisa menghilangkan jejaknya," ujar Kapolresta Depok Kombes Harry Kurniawan dalam keterangannya kepada detikcom, Kamis (3/11/2016).
Jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu dibawa ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur guna kepentingan autopsi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu Kasubag Humas Polresta Depok AKP Firdaus mengatakan, jasad bayi tersebut ditemukan pada pukul 08.15 WIB tadi. Orok yang awalnya dikira boneka itu ditemukan pertama kali oleh Ahmad Mulia (45), pengawas lingkungan UI.
"Saksi melihat sosok jasad bayi tersebut si pinggir danau," ucap Firdaus.
Saat ditemukan, tidak ada sehelai benang pun menutupi jasad bayi malang yang dikerubuti lalat tersebut. Kondisinya memprihatinkan, dada tegah robek dan kepalanya sudah dalam kondisi tinggal tengkorak.
"Kemungkinan dimakan binatang," cetusnya.
Temuan mayat tersebut kemudian dilaporkan saksi ke pihak sekuriti UI dan diteruskan ke Polsek Beji, Depok. Polisi telah melakukan olah TKP dan memberi garis polisi di sekitar lokasi temuan. (mei/bag)











































