AP II: Tak Ada Lonjakan Penumpang Keluar DKI Jelang 4 November, Bandara Normal

AP II: Tak Ada Lonjakan Penumpang Keluar DKI Jelang 4 November, Bandara Normal

Nograhany Widhi K - detikNews
Kamis, 03 Nov 2016 15:12 WIB
AP II: Tak Ada Lonjakan Penumpang Keluar DKI Jelang 4 November, Bandara Normal
Foto: M Fida Ul Haq
Jakarta - Tidak ada lonjakan penumpang keluar Jakarta menjelang 4 November. Jumlah penumpang keluar di 2 bandara Jakarta tercatat landai.

"Jadi dari hasil penelusuran ke maskapai, ini hari ini dan besok, sudah bisa dilihat penumpangnya, kecenderungannya datar, landai, tak ada eskalasi dan peningkatan yang signifikan. Prediksi kita normal, arus penumpang baik yang datang dan bepergian, nggak ada lonjakan yang drastis atau luar biasa," jelas Corporate Secretary PT Angkasa Pura (AP) II Agus Haryadi.

Hal itu disampaikan Agus merespons pertanyaan detikcom mengenai kemungkinan lonjakan penumpang menjelang 4 November 2016 dalam perbincangan melalui telepon, Kamis (3/11/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adanya lonjakan penumpang, imbuh Agus, adalah lonjakan penumpang yang biasa terjadi menjelang akhir pekan.

"Lonjakan biasa ini, kalau ada kenaikan kecenderungan kita weekend karena hari Jumat, bukan karena dalam rangka unjuk rasa. Tidak lebih tinggi dari weekend biasanya. Tren di akhir minggu itu seperti ini, naik tiap Jumat, kemudian naik lagi Minggu malam, dan datar hari Senin," imbuhnya.

Meski demikian, PT AP II mengantisipasi keamanan di Bandara Soekarno-Hatta dengan menambah personel keamanan yang merupakan bantuan dari TNI dan Polri sebanyak 532 personel. Sedangkan untuk di Bandara Halim Perdanakusuma, Agus memastikan pengamanan di area Lanud TNI itu sangat bagus sehingga tidak ditambah jumlah personel keamanan.

Sedangkan untuk akses ke Bandara Soekarno-Hatta, Agus mengatakan, rutenya tidak banyak berdampak dengan adanya demo 4 November besok.

"Akses ke Bandara tetap tidak ada yang berubah, jadi arah Jakarta tetap via Tol Sedyatmo. Untuk akses sayap di kanan-kiri ada beberapa jalur, dari Tangerang bisa lewat Rawa Bokor, perimeter selatan dan utara, tidak ada rekayasa lalu lintas," tegasnya. (nwk/erd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads