Ekspresi 'Gila' dan Bingung Rano Karno Hadapi Problem Banten

Ekspresi 'Gila' dan Bingung Rano Karno Hadapi Problem Banten

Bahtiar Rifa'i - detikNews
Rabu, 02 Nov 2016 19:29 WIB
Ekspresi Gila dan Bingung Rano Karno Hadapi Problem Banten
Foto: Dikhy Sasra
Jakarta - Banten telah menjadi bagian hidup Rano Karno. Sejak tahun 1970-an, ia sudah akrab dengan kehidupan warga di provinsi yang sebelumnya bagian Jawa Barat itu. Ada sesuatu yang membuat Rano sedih.

Saat berkunjung ke detikcom, Jl Warung Jati Barat Raya, Jakarta Selatan, Rabu (2/11/2016), Rano bercerita masa lalu dan selama menjabat gubernur. Pada tahun 1973, dia syuting di belakang Bandara Soekarno Hatta. Dia masih melihat orang mandi dan mencuci di kali. Belakangan, begitu menjadi gubenur, ia tersadar adegan-adegan tersebut rupanya masih terjadi di Banten sampai sekarang.

"Gila, bingung saya. Ini bikin saya kaget, ini seperti ada yang salah," kata Rano ekspresif. Rano datang didampingi cawagub, Embay Mulya Syarief, dan beberapa tim kampanye.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Banten terdiri dari 4 kota dan 4 kabupaten dan saat ini berpenduduk 12 juta jiwa. Populasi terpusat di wilayah Tangerang Raya yang maju. Sementara, di sisi lain, kawasan Banten selatan tertinggal. Bahkan boleh dibilang jauh tertinggal.

"Jangankan kesehatan gratis, ada sebuah daerah, dana untuk itu (kesehatan) aja nggak ada," kata Rano.

Rano Karno-Embay Mulya SyariefFoto: Triono WS/detikcom
Rano Karno-Embay Mulya Syarief

Selain kemiskinan, korupsi juga jadi masalah tersendiri. Banyak proyek pembangunan yang hasilnya aneh. Rano mengilustrasikan, denah kantor DPRD tak jelas. Saat perlu perbaikan septic tank, tak ada yang tahu di mana titiknya. Pipa penanda adanya septic tank ketika dicabut ternyata kosong.

"Nggak ada septic tank di bawah pipa itu. Gila, bingung saya," kata pemeran Si Doel ini.

Rano menjadi gubernur sebagai pengganti Ratu Atut Chosiyah pada 12 Agustus 2015 lalu. Dia berupaya semaksimal mungkin menata. Tentu saja, hasilnya tak maksimal karena waktunya hanya 1,5 tahun. Untuk mencegah korupsi, dia menggandeng KPK.

Saat ini, Rano cuti untuk maju Pilgub 2017. Dia berpasangan dengan salah satu tokoh pendiri provinsi Banten, Embay Mulya Syarief. Dia dan Embay berjanji akan mengembalikan ruh Banten. Juga menghindari kesenjangan mencolok antara wilayah selatan seperti Pandeglang-Lebak dan utara Banten yakni Tangerang Raya.



(trw/trw)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads