"Untuk siang ini sudah terjadi 12 kali. Rinciannya, 5 kali erupsi disertai awan panas guguran dan 7 kali awan panas guguran," kata Petugas Pos Pengamat Gunung Sinabung, Deri kepada detikcom, Selasa (1/11/2016).
Awan panas guguran terakhir terjadi pada pukul 12.07 WIB dengan jarak luncur 2,5 km dengan arah angin mengarah timur dan timur laut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aktivitas Gunung Sinabung masih terus meningkat. Semburan abu vulkanik tampak coklat dan putih membumbung tinggi. Sementara, awan panas guguran tampak meluncur ke kaki gunung.
"Abu vulkanik mengarah ke Berastagi. Menurut informasi, abu tersebut sudah sampai ke Sibolangit, Deliserdang," terang Deri.
Petugas mengimbau masyarakat untuk menjauhi zona merah yang telah ditentukan. "Untuk masyarakat yang terdampak abu vulkanik agar memakai masker. Mengingat aktivitas Gunung Sinabung yang masih tinggi," imbuh Deri.
Saat ini, Gunung Sinabung masih berstatus awas. Ribuan orang masih mengungsi di sejumlah posko yang sudah disiapkan. (fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini