Kemegahan Forbidden City dan Kisah Ribuan Selir Raja China ​

Kemegahan Forbidden City dan Kisah Ribuan Selir Raja China ​

Elvan Dany Sutrisno - detikNews
Senin, 31 Okt 2016 11:58 WIB
Foto: Elvan Dany Sutrisno-detikcom
Beijing - Jika Anda berkunjung ke Kota Beijing di China tak lengkap rasanya tanpa mengunjungi Forbidden City, kota terlarang yang sudah berusia ratusan tahun. Forbidden City sampai kini jadi salah satu destinasi wisata nan megah paling menarik di China. Simak cerita selengkapnya.

Forbidden City adalah istana kekaisaran China dari Dinasti Ming ke akhir Dinasti Qing, pada kisaran tahun 1420 menuju tahun 1912. Istana nan megah ini terletak di pusat kota Beijing, China.

Detikcom berkesempatan mengunjungi Forbidden City bersama rombongan pimpinan CT Corp Chairul Tanjung, dalam rangkaian kunjungan ke China untuk melaunching buku 'Chairul Tanjung Si Anak Singkong' dalam bahasa mandarin dan memberikan kuliah umum di Peking University tentang masa depan kerjasama ekonomi Indonesia-China.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemegahan Forbidden City dan Kisah Ribuan Selir Raja China Foto: Elvan Dany Sutrisno-detikcom


Meninggalkan Conrad Hotel Beijing sekitar pukul 11.30 waktu setempat, Sabtu (29/10/2016), tak sampai 15 menit rombongan Chairul Tanjung beserta istri dan putra tercintanya Anita Chairul Tanjung dan Rachmat Dwiputra Tanjung serta beberapa anggota rombongan sudah tiba di gerbang luar Forbidden City.

Kami kemudian naik angkutan terbuka untuk masuk ke pintu masuk utama Forbidden City.

"Saya pernah ajak si Putra tapi waktu itu masih bayi jadi sudah lupa. Nah sekarang mumpung di China kita melihat-lihat istana yang luar biasa megah ini," kata CT sembari berjalan santai memasuki gerbang Forbidden City.

Kemegahan Forbidden City dan Kisah Ribuan Selir Raja China Foto: Elvan Dany Sutrisno-detikcom


Forbidden City buka dari jam 8.30 sampai 16.00 waktu setempat. Untuk masuk ke sana, pengunjung cukup merogoh kocek 40 yuan atau sekitar Rp 80 ribu.

Dibanding keindahan yang disuguhkan, harga itu seolah tidak ada artinya. Melangkah memasuki gerbang, luar biasa, gerbang yang sangat luas menanti kami. Kami sempat berpose bersama sebelum memasuki security check untuk masuk pintu gerbang utama Forbidden City yang menghadap selatan.

Ada kisah sendiri soal pintu gerbang yang menghadap selatan ini. Ceritanya dulunya disebutkan bahwa sang raja percaya baiknya posisi duduk yaitu di bagian utara menghadap ke selatan. Selain itu, dengan menghadap ke bagian selatan sinar matahari pun mudah didapat.

Kemegahan Forbidden City dan Kisah Ribuan Selir Raja China Foto: Elvan Dany Sutrisno-detikcom


Memasuki Forbidden City, sepanjang mata memandang kita menyaksikan kehebatan arsitektur China yang sangat indah. Bangunan-bangunan Megah tempat raja China memerintah luar biasa memukau.

Lantai batu granit menghiasai 'lapangan' yang membentang luas di antara bangunan-bangunan yang berjajar rapih di kanan dan kiri. Sementara jika melihat lurus ke depan, kita dihadapkan kepada sebuah bangunan besar berisi singgasana raja untuk menemui tamu dan memerintah.


Kemegahan Forbidden City dan Kisah Ribuan Selir Raja China Foto: Elvan Dany Sutrisno-detikcom


Forbidden City sangat luas. Untuk berjalan kaki lurus dari pintu masuk utama menuju pintu keluar di belakang saja mungkin lebih dari 1 km. Betapa tidak, Forbidden City memiliki luas sekitar 720.000 meter persegi dengan 800 bangunan dan memiliki lebih dari 8.000 ruangan.

Nah menurut tur guide kami ruangan yang banyak ini di antaranya untuk tempat tinggal selir raja yang konon jumlahnya ribuan. Kota terlarang ini oleh UNESCO disebut sebagai koleksi terbesar struktur kayu kuno di dunia, ia juga terdaftar sebagai salah satu situs warisan dunia UNESCO pada tahun 1987 sebagai Istana Kerajaan Dinasti Ming dan Qing.

Kemegahan Forbidden City dan Kisah Ribuan Selir Raja China Foto: Elvan Dany Sutrisno-detikcom


Di sekeliling Forbidden City juga berdiri dengan kokoh sebuah benda semacam kompor yang disebut xiang lu. Xiang lu dulunya berguna untuk membakar dupa saat perayaan. Xiang lu berasal dari kata Xiang yang artinya dupa dan Lu yang artinya kompor.

Kemegahan Forbidden City dan Kisah Ribuan Selir Raja China Foto: Elvan Dany Sutrisno-detikcom



Selain itu, terdapat banyak tungku besar dengan hiasan kepala singa bagian pinggir. Dulunya, itu adalah tungku keamanan untuk menghindari kebakaran. Jika terjadi kebakaran bisa diambil air dari sana untuk memadamkan api.

Hari Sabtu dan Minggu merupakan hari libur nasional di China. Sehingga pengunjung Forbidden City pun membeludak. Namun di Forbidden City diberlakukan aturan jumlah tiket maksimal yang bisa dijual dalam sehari. Hal ini untuk melindungi situs bersejarah ini tetap bersih dan terjaga.

Kemegahan Forbidden City dan Kisah Ribuan Selir Raja China Foto: Elvan Dany Sutrisno-detikcom


Di antara ribuan pengunjung yang hilir mudik, kami menikmati betul kemegahan bukti kebesaran China di masa lalu ini.

Kami sempat melongok beberapa bangunan seperti tempat pemerintahan raja, tempat menerima tamu raja, tempat resepsi pernikahan raja, tempat istirahat permaisuri, kamar para selir, tempat belajar raja semasa kecil dan lainnya.

Kemegahan Forbidden City dan Kisah Ribuan Selir Raja China Foto: Elvan Dany Sutrisno-detikcom


Singgasana raja terbuat dari emas dan di depannya dialasi karpet cokelat keemasan nan empuk. Tempat belajar raja saat kecil pun ukurannya terbilang besar, mungkin sekitar dua kali langan futsal saat ini. Dan tentu saja lengkap dengan singgasana kecil dan karpet empuk di dalamnya.

Ada juga sebuah ruangan memanjang yang katanya digunakan untuk pesta ulang tahun permaisuri, nah ruangan ini juga dilengkapi singgasana untuk raja.

Kemegahan Forbidden City dan Kisah Ribuan Selir Raja China Foto: Elvan Dany Sutrisno-detikcom


Selain itu, di dalam Forbidden City juga terdapat ruang ujian bagi rakyat biasa yang ingin masuk ke lingkungan kerajaan. Tes ini dilakukan langsung oleh raja dan sang juara mendapat gelar Chuang. Peraturannya pun amat ketat di mana bagi mereka yang ketahuan menyontek tangannya akan dipotong.

Di depan ruang ujian, terdapat patung singa yang menghadap ke bawah. Mengapa si singa menghadap ke bawah? Ternyata, patung itu menyimbolkan orang luar istana yang tidak bisa mendengar info dari dalam istana.

Kemegahan Forbidden City dan Kisah Ribuan Selir Raja China Foto: Elvan Dany Sutrisno-detikcom


Selain itu, singa yang menghadap ke bawah juga menyimbolkan permaisuri yang tidak boleh diganggu orang luar. Sementara, ada patung anak singa yang melambangkan bahwa raja memiliki keturunan.

Tempat tinggal raja lebih mewah lagi. Layaknya kediaman raja, terdapat tempat tidur di dalamnya. Konon raja China di masa lalu memiliki 40 ribu selir dan jika ada keperluan maka raja akan memanggil permaisurinya ke tempat tinggalnya.

Saking banyaknya selir, raja sampai memiliki Istana dalam. Bangunan ini khusus untuk mengatur rumah tangga kerajaan. Setiap tahun ada perayaan di istana dalam. Selain untuk perayaan besar, istana dalam merupakan tempat dibuatnya stempel raja yang terbuat dari giok.

Kemegahan Forbidden City dan Kisah Ribuan Selir Raja China Foto: Elvan Dany Sutrisno-detikcom



Forbidden City dikelilingi oleh sungai nan bersih dan lebar. Di bagian belakang istana ditanami berbagai pohon besar. Ada beberapa patung anak naga yang konon dipercaya menjaga agar pohon tidak mudah terbakar.

Kemegahan Forbidden City dan Kisah Ribuan Selir Raja China Foto: Elvan Dany Sutrisno-detikcom


Setelah puas mengelilingi Forbidden City kami pun langsung mengarah ke pintu keluar. Pintu keluar nan luas dengan pemandangan di bagian depan bukit nan indah lengkap dengan menara pandangnya yang juga bergaya China klasik mengantar kami kembali ke kendaraan kami untuk menuju objek wisata sejarah berikutnya: tembok besar China.

Kemegahan Forbidden City dan Kisah Ribuan Selir Raja China Foto: Elvan Dany Sutrisno-detikcom
(van/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads