Begini Proses Evakuasi Kereta Anjlok di Subang Malam Tadi

Jakarta - Enam gerbong kereta barang 2515B anjlok di Stasiun Cikaum, Subang, Jawa Barat. Insiden tersebut membuat jadwal perjalanan kereta mengalami keterlambatan.

Manager Humas PT KAI Daop 3 Cirebon Krisbiantoro mengatakan, kecelakaan terjadi pada Minggu (31/10) sekitar pukul 13.05 WIB. Evakuasi mulai dilakukan pukul 19. 45 WIB dan selesai 1,5 jam kemudian.

"Pengangkatan gerbong 1.5 jam dari jam 19.45 WIB," kata Kris saat dikonfimasi, Senin (31/10/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gerbong yang anjlok merupakan 6 gerbong terakhir dari seluruhnya 30 gerbong. Pusat pengendalian kereta api sesaat setelah kejadian langsung menginformasikan ke seluruh unit untuk mempersiapkan crane terkait keperluan evakuasi.

"Di lokasi pukul 14.45 WIB jalur hulu sudah bebas dari material dan jalur hulu bisa dilalui kereta api, wesel nomor 525 dan 527A di kunci/tongklem," ujar Kris.

Perbaikan wesel dilakukan sekitar pukul 22.52 WIB. Kereta lainnya sudah bisa kembali melintas sekitar pukul 23.30 WIB dengan kecepatan 5 km/jam.

"Jalur III Ckm (Cikaum) pukul 23.30 WIB bisa dilalui 5 km/jam. Kedua jalur (hilir dan hulu) bisa normal, dengan efek akan terjadi antrean KA," tutur Kris.

"PT KAI dalam kaitan 'rintang jalan' ini memberikan kompensasi berupa service recovery (SR) kepada para penumpang. Kami meminta maaf atas keterlambatan dan ketidaknyaman yang ditimbulkan," jelasnya.