Imbas Kereta Anjlok di Subang, Perjalanan KA di Stasiun Gambir Masih Terganggu

Jakarta - Imbas anjloknya kereta barang Stasiun Cikaum, Subang, Jawa Barat, membuat sejumlah perjalanan kereta di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, terganggu. Pada rute perjalanan tertentu, calon penumpang masih menunggu kedatangan rangkaian kereta.

"Di Stasiun Gambir, keterlambatan keberangkatan menuju Yogyakarta tunggu karena menunggu rangkaian kereta," kata petugas informasi PT. KAI, Avi saat dikonfirmasi pukul 08.55 WIB, Senin (31/10/2016).

Avi menyebutkan, KA tujuan Cirebon sudah berjalan normal sedangkan tujuan Bandung dari Stasiun Gambir belum dapat dipastikan normal tidaknya keberangkatan.

"Jadi tergantung tujuan, tetapi imbasnya secara keseluruhan mengalami keterlambatan karena rangkaian (kereta) belum sampai ke stasiun. Keterlambatan diperkirakan 2-3 jam," sambung Avi.

Foto: Haris Fadhil/detikcom Suasana di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Senin (31/10/2016)

Keterlambatan sejumlah perjalanan kereta menurut juga terjadi di Stasiun Senen. "Untuk KA Sawunggalih pagi tepat waktu, tapi ada juga kereta yang terlambat," ujarnya.

Namun belum ada pihak Stasiun Gambir yang bersedia dikonfirmasi soal adanya keterlambatan jadwal keberangkatan. Saat ditemui detikcom, petugas menolak memberikan penjelasan mengenai imbas anjloknya kereta barang.

Sementara itu dari pantauan detikcom, perjalanan kereta di Stasiun Senen, Jakpus, kembali normal pagi ini. Penumpang yang sebelumnya menumpuk karena dampak kereta anjlok di Stasiun Cikaum, sudah diberangkatkan.

"Sudah pada berangkat yang tadi malam, sampai jam 04.00 WIB sudah berangkat semua. Kereta rata-rata mengalami keterlambatan 5-9 jam," ujar Senior Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Sapto Hartoyo kepada detikcom di Stasiun Senen, Senin (31/10).

Meski berangsur normal, perjalanan kereta sedikit mengalami keterlambatan. Penyebabnya, kereta yang melintas di lokasi anjloknya kereta barang di Stasiun Cikaum dibatasi kecepatannya.

(fdn/fjp)