Tak Ada Lagi Penumpukan, Perjalanan KA di Stasiun Senen Kembali Normal

Jakarta - Perjalanan kereta di Stasiun Senen, Jakarta Pusat, kembali normal pagi ini. Penumpang yang sebelumnya menumpuk karena dampak kereta anjlok di Stasiun Cikaum, sudah diberangkatkan.

"Sudah pada berangkat yang tadi malam, sampai jam 04.00 WIB sudah berangkat semua. Kereta rata-rata mengalami keterlambatan 5-9 jam," ujar Senior Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Sapto Hartoyo kepada detikcom di Stasiun Senen, Senin (31/10/2016).

Meski berangsur normal, perjalanan kereta sedikit mengalami keterlambatan. Penyebabnya, kereta yang melintas di lokasi anjloknya kereta barang di Stasiun Cikaum, Kabupaten Subang, Jawa Barat, dibatasi kecepatannya.

Foto: Haris Fadhil/detikcom Suasana di Stasiun Pasar Senen, Senin (31/10/2016)

"Ini sebenarnya jalur sudah bisa dilewati, tapi masih ada pembatasan kecepatan 5 km/jam ketika melintasi lokasi kejadian. Jadi kira-kira terlambat sekitar 1 jam," imbuh Sapto.

Salah satu kereta yang mengalami keterlambatan adalah kereta Gajah Wong tujuan Yogyakarta. Kereta ini seharusnya berangkat dari Stasiun Senen pukul 06.45 WIB, hingga pukul 07.40 WIB.

Keterlambatan kedatangan kereta untuk membawa penumpang dari Stasiun Senen membuat sejumlah penumpang menukarkan tiket ke KA Fajar Utama. "Kita memang arahkan tukar tiket atau kalau mau dikembalikan (tiket) kita kembalikan 100 persen," imbuh Sapto.

Penukaran tiket ini yang dilakukan penumpang bernama Aknof. Dia mengaku sengaja menukar tiket agar tetap berangkat sesuai jadwal. Hingga pukul 07.50 WIB, KA Fajar Utama sudah berada di stasiun dan siap diberangkatkan.

"Harusnya berangkat jam 06.45 WIB dengan Gajah Wong, tapi kereta terlambat tukar (KA) Fajar Utama," sebutnya.

Foto: Haris Fadhil/detikcom Suasana di Stasiun Senen, Senin (31/10/2016)

Diberitakan sebelumnya, enam gerbong kereta barang yang anjlok di Stasiun Cikaum sudah dievakuasi sekitar pukul 23.30 WIB, Minggu (30/10). Jadwal perjalanan kereta yang sempat terganggu telah berangsur normal kembali.

"Selama masa evakuasi dan sejak terjadi anjlokan pertama kali itu kan perjalanan kereta terus berlangsung, jadi seolah-olah kemarin sore terjadi penumpukan. Setelah evakuasi, berangsur-angsur telah normal," kata Manager Humas Daop 3 Cirebon Krisbiantoro saat dikonfirmasi, Senin (31/10).

(fdn/fdn)