Polisi Dirikan Pos Apung Cegah Kejahatan di Perairan Sumut

Polisi Dirikan Pos Apung Cegah Kejahatan di Perairan Sumut

Jefris Santama - detikNews
Minggu, 30 Okt 2016 13:54 WIB
Foto: Dok. Istimewa
Medan - Kapal penyelundup barang ilegal kerap berlayar di Perairan Bagan Asahan, Sumatera Utara. Untuk mencegah masuknya barang-barang ilegal tersebut, polisi mendirikan Pos Apung di Perairan Bagan Asahan.

"Pos ini bertujuan untuk menekan angka kejahatan di Perairan Asahan-Tanjungbalai," kata Kapolres Asahan AKBP Tatan Dirsan Atmaja dalam keterangannya, Minggu (30/10/2016).

Pos tersebut juga difungsikan untuk memberikan perlindungan dan pelayanan kepada masyarakat, khususnya nelayan-nelayan yang berada di kawasan Perairan Bagan Asahan dan sekitarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita menempatkan personel untuk dapat memantau dan juga melakukan pencegahan dini masuknya barang-barang ilegal dari Malaysia ke wilayah Tanjungbalai," sambungnya.

Polisi Dirikan Pos Apung Cegah Kejahatan di Perairan SumutFoto: Dok. Istimewa


Personel yang ditempatkan itu, kata Tatan, juga dapat memberikan bantuan kepada personel Polair, Bea dan Cukai serta instansi lainnya untuk melakukan penindakan di laut.

"Beberapa hari belakangan ini, beberapa instansi saat melakukan penindakan hukum di laut kerap mendapat perlawanan dari massa penyelundup," imbuhnya.

Tatan menuturkan, personel yang akan ditempat di Pos Apung itu akan ada lima hingga sepuluh orang yang akan melakukan penjagaan secara bergantian.

"Jadi, pos ini berperan untuk mencegah masuknya barang ilegal dari negara tetangga seperti pakaian bekas, bawang merah hingga narkoba. Kita akan terus memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat. Kita juga selalu berkoordinasi dengan pihak TNI AL, Bea dan cukai, Polair," kata Tatan.

(fdn/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads