Ekspedisi Menembus Langit: Pesawat Sukses ke Stratosfer tapi Gagal Mendarat

Ekspedisi Menembus Langit: Pesawat Sukses ke Stratosfer tapi Gagal Mendarat

Mukhlis Dinilah - detikNews
Sabtu, 29 Okt 2016 12:15 WIB
Foto: Mukhlis Dinilah/detikcom
Garut - Setelah peluncuran pertamanya gagal, pesawat tanpa awak atau unmanned aerial vehicle (UAV) AiXI akhirnya berhasil menjalankan misinya mengudara di stratosfer. Namun, sayang pesawat tidak mendarat bukan di lokasi titik peluncuran awal.

Peluncuran kedua berlangsung di Balai Uji Teknologi, Pengamatan Antariksa dan Atmosfer Lembaga Antariksa Penerbangan Nasional (LAPAN), Pameungpeuk, Garut, Sabtu (29/10/2016) pukul 06.30 WIB. Pesawat berhasil sampai di stratosfer pada ketinggian 19 kilometer

Pada ketinggian tersebut, pesawat lalu melepaskan diri dari balon cuaca yang mengangkutnya. Saat perjalanan pulang ke lokasi peluncuran, pesawat mengalami gangguan hingga pesawat tidak mendarat dengan sempurna.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tim kami masih menganalisis trouble yang terjadi. Dugaan sementara ada gangguan pada GPS yang membuat pesawat jatuh tidak tepat pada titik peluncuran," kata Bagian Humas Ekspedisi Menembus Langit, Aji Pasha di lokasi peluncuran.

Berdasarkan koordinat GPS yang tertangkap pusat kontrol, pesawat mendarat tidak terlalu jauh dari lokasi peluncuran. Namun, hingga saat ini pesawat UAV AiXI yang dirancang khusus oleh anak bangsa ini belum bisa ditemukan keberadaannya.

"Teman-teman masih mencari sesuai dengan petunjuk koordinat GPS yang terbaca terakhir kali," terang Aji.
Ekspedisi Menembus Langit Sukses: Pesawat Mengudara di Stratosfer, Gagal MendaratFoto: Mukhlis Dinilah/detikcom

Hingga berita ini diturunkan sekitar pukul 11.25 WIB pesawat UAV AiXI belum bisa ditemukan oleh tim ekspedisi Menembus Langit. Pencarian akan dilakukan hingga sore hari.

Seperti diketahui, ekspedisi bertajuk Menembus Langit memiliki misi mengirimkan pesawat UAV AiXI menuju stratosfer. Pesawat produksi AeroTerrascan diklaim sebagai uji coba terbang pertama menuju stratosfer di Indonesia dan akan menjadi rekor nasional.

Bersama dengan AeroGeoSurvey, AeroVisualStudios, Dengan Senang Hati, Global Inovasi Informasi Indonesia, GDILab, Layaria, Alitt Susanto, LAPAN telah menorehkan sejarah baru dalam bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) dan aeronautika Indonesia.

Ekspedisi Menembus Langit bertujuan mendukung eksplorasi stratosfer dan mengembangkan riset aeronautika Indonesia. Ekspedisi ini diharapkan dapat menjadi data acuan untuk mendukung penelitian lebih lanjut serta memacu percepatan teknologi keantariksaan nasional.

Data meteorologi yang didapat dari ekspedisi Menembus Langit juga akan dipakai untuk penelitian cuaca dan iklim Indonesia. Selain data meteorologi, kami pun akan mendistribusikan "Guide Book" perihal eksplorasi stratosfer mulai dari riset awal, metodologi, cara kerja, serta pengoperasian sistem menuju stratosfer. (trw/trw)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads