Kunker ke NTB dan NTT, Menhub Akan Tinjau Sejumlah Pelabuhan dan Bandara

Denpasar - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dalam perjalanan kunjungan kerja (kunker) ke Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Menhub dijadwalkan akan meninjau sejumlah pelabuhan dan bandara di kedua pulau tersebut.

"Pak Menteri akan mengawali kegiatan kunjungan kerjanya di Kupang, NTT. Kemudian menuju beberapa kota lainnya ke arah barat. Pak Menteri akan melakukan peninjauan ke bandara dan pelabuhan yang ada di sana," kata Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub, Bambang S Ervan di Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Sabtu (29/10/2016).

Bambang mengatakan, bentuk peninjauan yang dilakukan ialah melakukan pengecekan dan pengawasan terhadap kondisi transportasi dan syarat fasilitas transportasi. Akan dilakukan apakah akan ada pengembangan dan peningkatan pelayanan.

"Kunjungan kerja di wilayah NTT termasuk Bandara Atambua yang merupakan wilayah perbatasan dengan negara tetangga Timor Timur. Ini adalah kawasan yang sangat strategis," ujar Bambang.

Bambang menambahkan, dalam kunjungan tersebut, Menhub juga akan melakukan koordinasi dengan pihak pemerintah daerah. Dijadwalkan, Menhub akan bertemu Gubernur NTT, Gubernur NTB dan bupati-bupati.

"Yang tak kalah penting, dalam kunjungan itu, Pak Menteri akan melakukan koordinasi dengan pemda-pemda. Makanya nanti bertemu Gubernur NTT dan Gubernur NTB, juga bertemu dengan bupati setempat," tutur Bambang.

Beberapa kota yang akan menjadi tujuan kunker Menhub Budi antara lain ialah Kupang, Atambua, Maumere, Labuan Bajo, Bima-Dompu dan Lombok.

Kunker ke Kepulauan Sunda Kecil ini, Menhub akan didampingi oleh Dirjen Perhubungan Laut Tonny Budiono, Dirut Pelindo III Orias Petrus Moedak, Direktur Bandara Yudhi Sari Sitompul dan Kabiro Komunikasi Publik Bambang S Ervan.

Agenda kunker ini akan dlaksanakan pada Sabtu-Minggu (29-30 Oktober 2016). Pagi ini Menhub akan memulai penerbangan dari Bandara Ngurah Rai Denpasar, Bali menuju Bandara El Tari Kupang dengan menggunakan pesawat King Air B-200-GT. (jbr/rna)