Bawaslu DKI ke Pemprov DKI: Kini Kami Kekurangan Komputer

Bawaslu DKI ke Pemprov DKI: Kini Kami Kekurangan Komputer

Danu Damarjati - detikNews
Jumat, 28 Okt 2016 16:41 WIB
Foto: Ari Saputra
Jakarta - Gara-gara menimbulkan kontroversi terkait independensi, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI dan KPU DKI mengembalikan komputer-komputer yang dihibahkan Pemprov DKI. Namun kini, Bawaslu DKI mengeluh pihaknya kekurangan komputer untuk bekerja usai langkah pengembalian komputer itu.

Hal ini diungkapkan Wakil Ketua Bawaslu DKI Muhammad Jufri saat menemui kunjungan Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Jakarta Sumarsono (Soni) di Kantor Bawaslu, Jl Danau Agung, Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (28/10/2016).

"Karena pinjaman komputer dan laptop kepada KPU dan Bawaslu menjadi sorotan publik, maka kami menyepakati untuk mengembalikan laptot kepada pemerintah," kata Jufri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian setelah pengembalian itu, para personel Bawaslu DKI di tingkat kecamatan dan kota malah kekurangan perangkat komputer. Jufri mengungkapkan hal ini dengan tersenyum.

"Tentu setelah dikembalikan, kami ada kekurangan, Pak. Laptop sama PC yang digunakan untuk kami di tingkat kecamatan maupun kota ditarik kembali, jadinya malah kekurangan," kata Jufri.

 Description Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Jakarta Sumarsono saat berada di kantor Bawaslu DKI, Jumat (28/10/2016)Foto: Danu Damarjati-detikcom
Description Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Jakarta Sumarsono saat berada di kantor Bawaslu DKI, Jumat (28/10/2016)


Kini, dia meminta Soni untuk melakukan langkah bantuan kepada Bawaslu DKI. Bila hibah sudah tak bisa lagi diberikan, maka Bawaslu bersedia meminjam sewa komputer-komputer dari Pemerintah Provinsi DKI.

"Mungkin nanti bisa ada pinjaman atau sewa. Terimakasih," sebut Jufri yang berbicara di samping Soni.

Bawaslu diberi anggaran oleh Pemprov DKI sebesar Rp 98 miliar. Dana itu sudah digunakan untuk kegiatan yang berjalan di berbagai tingkatan.

(dnu/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads