"Pertama saya mau sampaikan simpati yang dalam atas yang dihadapi oleh Mas Dahlan," ujar JK di kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Jumat (28/10/2016).
JK menyebut dirinya telah berkenalan lama dengan Dahlan. Namun soal tuduhan Dahlan yang menyebut ada penguasa yang terlibat, JK mengatakan tidak mengerti sosok penguasa yang dimaksudkan itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jangan lupa, Dahlan menteri pada zaman SBY tapi pada zaman kita terakhir, beliau terakhir itu tim Sukses juga. jadi tidak mungkin penguasa dalam ukuran di sini, di Jakarta ini berbuat seperti itu. pasti tidak lah. jadi kita menunggu saja proses selajutnya," sambungnya.
Sebutan adanya kriminalisasi dalam kasus Dahlan juga masih ditepis JK. Menurutnya, tidak ada ada yang mengerti soal kasus yang dihadapi Dahlan kecuali Dahlan dan kejaksaan.
"Kalau yang kita lihatkan masalah jabatannya sebagai Dirut perusahaan daerah ya, jadi itu bukan pada saat dia jadi menteri ya sebagainya dan BUMN,"
JK menambahkan, proses hukum yang dihadapi Dahlan diserahkan pada proses pengadilan. Secara pribadi, JK meyakini Dahlan tidak memiliki niat melakukan kesalahan.
"Tapi banyak hal di Indonesia memang selama ada masalah ya dihubung-hubungkan terus. Tadi tapi itu tugas mereka (Kejaksaan) lah," jelasnya. (fiq/rvk)











































