"Sumpah pemuda dengan bela negara, saya (sampaikan pesan) lain dari yang lain. Bagaimana bangsa ini melawan ISIS, itu yang dahsyat!" kata Menhan Ryamizard di Nusa Dua, Bali, Jumat (28/10/2016).
Menurut Ryamizard, pembela ISIS di Indonesia berarti tak membela Tumpah Darah, Bahasa dan Tanah Air yang tertuang dalam Sumpah Pemuda. Sehingga ia menyatakan para pembela ISIS yang tak mau membela 4 pilar kebangsaan Indonesia untuk enyah dari Nusantara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau lahir di sini, makan di sini, kerja di sini dan mati di sini, masa nggak mau bela negara?" Tambahnya.
Pesan ini disampaikan Ryamizard tak hanya untuk pemuda pemudi Indonesia. Tapi juga untuk seluruh rakyat Indonesia.
"Kita bela negara hadapi semua ancaman terhadap bangsa ini. Mau macam-macam? Kamu akan berhadapan dengan 250 juta orang Indonesia," tutup Ryamizard.
Indonesia menjadi salah satu dari puluhan negara yang warganya menjadi tentara atau penduduk dan pendukung ISIS. Sementara salah satu kota vital pemerintahan ISIS di Suriah telah dihancurkan, sehingga para prajuritnya melarikan diri ke Turki, Eropa dan sebagian Asia.
Sejumlah aksi demonstrasi di Jakarta dan penyerangan pos polisi di Medan juga diketahui membawa atribut ISIS. (vid/miq)











































