Hari Pertama Plt Gubernur Berkantor, Balai Kota DKI Sepi Aduan

Hari Pertama Plt Gubernur Berkantor, Balai Kota DKI Sepi Aduan

Danu Damarjati - detikNews
Jumat, 28 Okt 2016 09:42 WIB
Balai Kota Jakarta sepi dari warga yang biasa mengadu ke gubernur DKI, Jumat (28/10/2016). Foto: Danu Damarjati-detikcom
Jakarta - Tak nampak kerumunan orang di halaman Balai Kota Jakarta pagi ini. Padahal biasanya masyarakat selalu banyak yang mengantre menunggu kedatangan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Pagi ini memang Ahok tak datang ke Balai Kota. Ahok sudah cuti, memulai kampanye di Pilkada.

Kursi-kursi di teras Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (28/10/2016) sepi. Sejurus kemudian, datanglah Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Jakarta Sumarsono (akrab disapa Soni) yang baru pulang dari upacara di Lapangan IRTI Monas memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-88.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Soni turun dari mobil Dinas Perhubungan, berbaju batik Korpri dia melangkah ke teras. Dia tak disambut para warga yang mengadu, tidak pula diminta foto bersama oleh masyarakat seperti yang biasa ditemui Ahok di pagi hari.

"Karena transisi, kemungkinan karena kesibukan lagi upacara, dan seterusnya. Transisi Pak Ahok, atau informasi belum jelas. Mereka belum tahu apakah Plt bisa menerima atau tidak, tapi kan kami belum tahu," kata Soni menerka sebab sepinya pengadu di Balai Kota pagi ini.

 Balai Kota Jakarta sepi dari warga yang biasa mengadu ke gubernur DKI, Jumat (28/10/2016)Foto: Danu Damarjati-detikcom
Balai Kota Jakarta sepi dari warga yang biasa mengadu ke gubernur DKI, Jumat (28/10/2016)


Karena itu Soni ingin humas Pemprov DKI menginformasikan layanan pengaduan langsung tetap dibuka. Kebiasaan pengaduan langsung adalah kebiasaan baik Ahok yang dilanjutkan Soni.

"Maka tugas dari humas Pemprov DKI menginformasikan, bahwa tidak ada yang berubah dari Pak Ahok ke Pak Soemarsono. Prinsipnya, diinformasikan saja bahwa kebiasaan tetap berjalan," tutur Soni.

Padahal, sebelum upacara, Soni sudah datang sejak pukul 06.45 WIB pagi hari. Soni yang juga Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri ini mengaku biasa datang berkantor di Kemendagri pukul 07.00 WIB.

"Saya biasanya sehabis salat subuh langsung berangkat, karena rumah saya di desa, di Bekasi. Kan jauh, macet, ya sudah lah duluan berangkat sambil lihat-lihat Monas," kata Soni.

Meski begitu, Soni tetap menunggu pengaduan datang hingga pukul 10.00 WIB. Bila tak ada juga yang datang, dia akan mengisi dengan kesibukan lain yang harus dia jalani.

"Saya tunggu, setiap hari sampai pukul 10.00 WIB. Kalau tidak ada, saya ada kegiatan lain, agar waktu optimum," ujarnya.

(dnu/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads