Sidak Penampungan WNA, Imigrasi Medan Temukan Senjata Tajam

Sidak Penampungan WNA, Imigrasi Medan Temukan Senjata Tajam

Jefris Santama - detikNews
Jumat, 28 Okt 2016 03:31 WIB
WNA yang langgar aturan jam malam. Foto: Jefris Santama/detikcom
Medan - Imigrasi Medan, Sumatera Utara (Sumut) melakukan sidak ke beberapa tempat wisma penampungan warga negara asing. Dari kegiatan tersebut, petugas menemukan warga negara asing yang melanggar aturan.

Kegiatan tersebut berlangsung pada Kamis (27/10/2016) mulai sekitar pukul 22.40 WIB. Puluhan petugas mulanya melakukan apel di Kantor Wilayah Sumatera Utara Kemenkum HAM.

Petugas yang terdiri lebih dari 50 orang tersebut dibagi menjadi beberapa tim untuk menyebar seterusnya melakukan sidak ke sejumlah wisma yang menampung pengungsi warga negara asing asal Somalia, Sri Lanka dan Afganistan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wisma yang dikunjungi petugas yakni wisma yang ada di Jalan Pasar II, Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan, Jalan Dr Mansyur, Jalan Gatot Subroto dan kawasan Kecamatan Medan Sunggal.

Untuk lokasi penampungan warga negara asing di Jalan Dr Mansyur Medan, petugas mengamankan sekitar 5 orang warga negara Afganistan yang melanggar aturan karena kedapatan belum kembali ke lokasi penampungan di atas pukul 21.00 WIB.
Petugas Imigrasi Medan memberikan pengarahanFoto: Jefris Santama/detikcom
Petugas Imigrasi Medan memberikan pengarahan

Selain itu, petugas juga menemukan belasan senjata tajam. Barang yang dilarang tersebut kemudian disita petugas. Sedangkan di kawasan Kecamatan Medan Sunggal, petugas menemukan seorang WN Afganistan dan dua orang WN Somalia karena kedapatan pulang terlalu larut malam.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Medan, Lilik Bambang mengatakan, pihaknya akan memintai keterangan lebih lanjut kepada warga negara asing yang diamankan itu.

"Mereka (WNA) yang diamankan itu akan dibawa ke Kanwil Sumut Kemenkum HAM. (Bagi yang kedapatan melanggar peraturan) Sangsi-nya bisa diisolasi dalam waktu tertentu di ruang detensi," kata Lilik. (bag/bag)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads