Buka Kirab 'Sumpah Pemuda' di Palangkaraya, Menpora Minta Warga Jaga Persatuan

Buka Kirab 'Sumpah Pemuda' di Palangkaraya, Menpora Minta Warga Jaga Persatuan

Bartanius Dony A - detikNews
Kamis, 27 Okt 2016 18:16 WIB
Buka Kirab Sumpah Pemuda di Palangkaraya, Menpora Minta Warga Jaga Persatuan
Foto: Kirab Budaya di Palangkaraya/Foto: Bartanius Dony
Palangkaraya, - Menpora Imam Nahrawi membuka acara kirab budaya di kota Palangkaraya dengan mengangkat bendera start sebagai simbol dibukanya pawai budaya ini.

Buka Kirab 'Sumpah Pemuda' di Palangkaraya, Menpora Minta Warga Jaga PersatuanFoto: Kirab Budaya di Palangkaraya/Foto: Bartanius Dony
Meskipun diguyur hujan, acara kirab budaya tetap berlangsung. Belum ada tanda-tanda bahwa acara ini akan dihentikan atau ditunda. Seluruh kontingen dari seluruh provinsi tetap pawai menuju Stadion Sanaman Mantikei, yang merupakan camp mereka.

Buka Kirab 'Sumpah Pemuda' di Palangkaraya, Menpora Minta Warga Jaga PersatuanFoto: Kirab Budaya di Palangkaraya/Foto: Bartanius Dony
"Ini adalah hujan berkah. Kalau kita main bola, hujan ini yang selalu kita tunggu-tunggu," ujar Imam Nahrawi dalam sambutannya, di depan Istana Isen Mulang, Palangkaraya, Kalimantan Tengah (27/10).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada kesempatan ini, Imam Nahrawi dan Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran sempat dikalungkan cenderamata oleh kontingen Papua Barat.

Hingga saat ini rangkaian acara terus berlanjut. Tidak ada peserta yang kehilangan semangatnya. Diakhir sambutannya, Imam Nahrawi sempat melantunkan sebuah pantun. Begini pantunnya :

Kalau berlayar di tengah samudra,
Pasang bendera di tengah parka.
Kalau pemuda rajin berolahraga,
Indonesia pasti Maju dan Jaya

Kirab budaya di Palangkaraya ini sekaligus merayakan peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-88. Menpora berpesan agar masyarakat menjaga bangsa ini dari berbagai isu murahan.

Buka Kirab 'Sumpah Pemuda' di Palangkaraya, Menpora Minta Warga Jaga PersatuanFoto: Kirab Budaya di Palangkaraya/Foto: Bartanius Dony
"Indonesia tidak boleh terpecah belah oleh isu-isu murahan, tidak boleh terpecah belah oleh isu politik," kata Imam.

Dia juga mengatakan bahwa Indonesia diciptakan Tuhan dengan berbagai macam budaya yang harus dijaga kesatuannya. "Kirab budaya ini juga untuk kita menghayati bahwa Indonesia diciptakan Allah dengan berbagai perbedaan budayanya. Bersatu padu sebagai bangsa Indonesia, bersatu padu dengan bahasa Indonesia," ungkap Imam yang didampingi Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran.

Selain soal persatuan, Imam Nahrawi juga mengajak pemuda-pemuda Indonesia agar menjauhi narkoba. "Kita jadikan narkoba ini sebagai musuh bersama. Dan kita juga minta ketegasan aparat dalam memberantas narkoba," ucapnya dengan tegas.

Ada juga pesan kepada seluruh orang tua agar mengajarkan kembali lagu-lagu daerah Indonesia, lagu perjuangan, serta tarian-tarian khas Nusantara.

"Jadikan budaya barat sebagai pengetahuan, tetapi hati kita tetap merah putih," pungkasnya diiringi tepuk tangan meriah para peserta dan penonton yang hadir.

Pada akhir sambutan Imam, tiba-tiba kota Palangkaraya diguyur hujan dengan intensitas sedang. (fjp/fjp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads