Kapolda Metro: Penjahat yang Macam-macam Tembak Saja!

Kapolda Metro: Penjahat yang Macam-macam Tembak Saja!

Mei Amelia R - detikNews
Kamis, 27 Okt 2016 15:02 WIB
Foto: ilustrasi (Edi Wahyono/detikcom)
Jakarta - Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan memerintahkan kepada jajarannya untuk melakukan tindakan tegas terhadap pelaku kejahatan. Untuk memberikan efek jera, Kapolda juga memerintahkan agar pelaku kejahatan ditembak di tempat.

"Saya sudah perintahkan, pelaku kejahatan yang macam-macam tembak saja. Kita punya prosedurnya," tegas Irjen M Iriawan dalam silaturahmi dengan Parpol dan Timses Cagub-Cawagub DKI di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (27/10/2016).

"Kalau kapolres tidak berani tegas, saya minta istrinya untuk mengukur lingkar pinggangnya dan celananya diganti pakai rok," seloroh Iriawan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terutama bagi pelaku kejahatan yang sudah sangat meresahkan warga, seperti begal yang melakukan juga tidak segan-segan melukai korbannya. Ia mencontohkan, pelaku penjambretan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat yang ditembak mati oleh anggota Polsek Menteng, dini hari tadi.

"Tadi malam kita lakukan tindakan tegas di Jakarta Pusat. Dua orang penjambret pukul 00.30 WIB menjambret seorang perempuan yang pulang kerja karena kemudian dilukai, kemudian juga diberikan tindakan peringatan tidak mau malah melawan terpaksa kita melakukan tindak tegas," paparnya.

Ia juga mengingatkan kepada para pelaku kejahatan untuk tidak mengacaukan Ibu Kota. Ia juga mengingatkan warga untuk tidak membawa senjata tajam saat beraktivitas di luar karena dapat dikenakan UU Darurat.

"Bagi yang akan mengacaukan Ibu Kota, saya akan lakukan tindakan tegas. Sudah saya sampaikan kemarin rapat bahwa tidak boleh membawa senjata tajam, senjata tajam banyak digunakan oleh pekerja tertentu kalau nggak kalau bawa arit tentu ada tukang rumput disana tapi bukan di jalan," ungkapnya.

"Kami imbau tidak boleh membawa senjata tajam, kalau ada yang membawa ada undang-undang yang mengatur undang-undang darurat nomor 51," pungkas Iriawan.

(mei/miq)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads