Pernah Jadi Lawan Politik, Ini Kisah di Balik Dukungan Prabowo ke Anies

Jakarta - Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dulu pernah menjadi seteru politik Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat Pilpres 2014. Lalu kenapa kini Prabowo mendukung Anies? Begini kisahnya.

Menjelang dimulainya masa kampanye Pilgub DKI 2017, Prabowo mengganti foto cover akun Facebook pribadinya seperti dilihat detikcom, Kamis (27/10/2016). Di foto itu ada dirinya, Anies dan Sandiaga Uno duduk bersama. Ketiganya tampak tertawa lepas menggambarkan suasana keakraban.

Di Facebooknya, Prabowo ada berkisah soal kakeknya Margono Djojohadikusumo. Prabowo mengatakan, kakeknya itu semasa hidup pernah memberikan pesan penting yang tidak akan pernah dilupakannya.

"Kakek saya Margono pernah mengatakan kepada saya, 'Prabowo, jadilah seorang pendekar'," tulis mantan Danjen Kopassus ini.

"Pendekar sejati berbuat untuk orang banyak, berbuat untuk negaranya, tidak untuk dirinya sendiri. Demi bangsa dan negara, perasaan pribadi tidak boleh ada, apalagi mengalahkan kepentingan yang lebih besar. Yang sudah ya sudah. For Indonesia, the past is the past. No time for hate, no time for revenge," sambung Prabowo mengulang pesan kakeknya itu.

Dikatakan Prabowo, itulah yang menjadi prinsip yang mendasari kenapa dirinya mengajukan Anies sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta di Pilgub 2017. Dia yakin Anies berpasangan dengan Sandiaga Uno sebagai calon wakil gubernur akan mampu melayani warga Ibu Kota dengan baik.

"Benar, dulu saya adalah lawan politik saudara Anies. Namun saya yakin pasangan Anies-Sandi dapat jadi pemimpin yang melibatkan warga dalam membangun Jakarta. Saya sampaikan kepadanya, 'I know you love your country, and I love my country, let's work together. Saya tahu saudara cinta negara ini, dan saya cinta negara ini, mari kita bekerja sama," ujar Prabowo. (hri/imk)