Kedapatan Bawa 11 Peluru, WN Australia Diamankan di Bandara Ngurah Rai Bali

Kedapatan Bawa 11 Peluru, WN Australia Diamankan di Bandara Ngurah Rai Bali

Idham Kholid - detikNews
Rabu, 26 Okt 2016 23:58 WIB
Ilustrasi peluru (Foto: Grandyos Zafna/detikcom)
Denpasar - Seorang WN Australia bernama Vasudevan Rasiah diamankan petugas di Bandara Ngurah Rai, Bali. Pasalnya, Vasudevan kedapatan membawa 11 peluru saat pemeriksaan X-Ray.

Peristiwa itu terjadi di Terminal Keberangkatan International Bandara I Gusti Ngurah Rai, Rabu (26/10/2016) sekitar pukul 11.30 WITA. Petugas bandara saat itu hendak memeriksa salah satu bagasi calon penumpang jenis travel bags hard case warna coklat tua.

"Pada saat pemeriksaan X-Ray dan dari pencitraan mesin X-Ray di dalamnya terdapat dangerous good berupa amunisi atau peluru," kata Karo Penmas Polri Brigjen Agus Rianto dalam keterangannya, Rabu (26/10).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada 11 peluru berwarna kuning yang ditemukan, yaitu 6 butir kaliber 32 mm dan 5 butir kaliber 22 mm. Petugas bandara lalu melaporkan penemuan itu ke Polsek Kawasan Udara Ngurah Rai.

"Pemilik barang Dangerous Good dibawa ke Kantor Polsek KP3U kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai guna proses lebih lanjut," ujarnya.

Hasil pemeriksaan sementara, kata Agus, Vasudevan mengaku kepada penyidik bahwa dia gemar berburu seperti rusa dan babi di hutan daerah Klungkung sejak 6 tahun lalu sehingga tidak mengetahui ada peluru sisa di dalam tasnya.

"Yang bersangkutan sampai saat ini masih didalami KP3U Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dan akan diserahkan ke Polresta Denpasar untuk penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut," ujarnya.

Agus menambahkan, Vasudevan merupakan calon penumpang pesawat Malaysia Airline MH-714 yang akan berangkat ke Kuala Lumpur, Malaysia. (idh/dhn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads