Inisiator TPF Munir: Semoga Salinan Dokumen dari SBY Disertai Lampiran

Inisiator TPF Munir: Semoga Salinan Dokumen dari SBY Disertai Lampiran

Bagus Prihantoro Nugroho - detikNews
Rabu, 26 Okt 2016 16:56 WIB
Foto: Grandyos Zafna
Jakarta - Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono akan menyerahkan salinan dokumen Tim Pencari Fakta kasus meninggalnya Munir Thalib ke Presiden Jokowi. Inisiator TPF Munir, Todung Mulya Lubis salinan dokumen itu disertai lampiran lengkap.

"Walaupun yang diserahkan SBY adalah salinan, mudah-mudahan disertai dengan lampiran, karena lampiran itu banyak sekali, itu bisa jadi petunjuk untuk dilakukan follow up, terhadap laporan TPF, tergantung itu ada lampiran atau tidak," kata Todung setelah melakukan pertemuan di Kantor Staf Presiden, Gedung Bina Graha Kompleks Istana Kepresidenan, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Rabu (26/10/2016).

Todung tak menyebutkan apakah pertemuannya di Kantor Staf Presiden membahas masalah ini. Dia hanya bercerita bagaimana dia menginisiasi pembentukan TPF.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ketika pembunuhan terjadi, di masa kampanye pemilihan presiden, saya ingat SBY sebagai calon presiden, mengatakan jika itu tragedi nasional, dan kita harus usut secara tuntas. Kita menagih janji SBY, sebagai presiden untuk membentuk TPF, untuk itu TPF dibentuk banyak anggota dari berbagai unsur, polisi, Kemlu, HAM, dan hasilnya sudah diserahkan kepada presiden," ujar Todung.

Todung merasa heran karena dokumen asli terkait temuan TPF itu bisa hilang. Saat ini, kata dia, bola pengusutan kasus meninggalnya Munir ada di tangan Presiden Jokowi.

"Saya kira kini bolanya ada di Presiden Jokowi, apakah polanya mau membentuk tim baru, atau memang sudah menyerahkan hasil temuan TPF, ke Jaksa Agung," imbuh Todung.

Todung berharap, ketika salinan dokumen dan lampirannya sudah diberikan maka pemerintah bisa mengecek apakah ada nama-nama yang belum diselidiki. Sehingga semuanya menjadi jelas.

(bag/Hbb)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads