Anies Baswedan: Bahasa Indonesia Terobosan Jenius 1928

Jakarta - Pendiri Yayasan Gerakan Indonesia Mengajar, Anies Baswedan mengatakan bahwa pentingnya menggunakan satu bahasa kesatuan, yaitu Bahasa Indonesia. Dia menyampaikan bahwa Bahasa Indonesia merupakan suatu terobosan jenius yang diciptakan pemuda dari berbagai daerah pada tahun 1928.

"Bahasa Indonesia adalah terobosan jenius tahun 1928. Salah satu hal yang paling membanggakan, di republik ini telah ada sebuah bahasa sebelum negara kita ada," ujar Anies di gedung DPR/MPR, Jakarta Pusat, Rabu, (26/10/2016).

Hal ini disampaikan Anies saat menjadi pembicara dalam seminar 'Sumpah Pemuda dalam Penguatan Karakter dan Identitas Bangsa' yang diadakan oleh F-PKS DPR. Dia menyinggung mengenai jumlah kosakata Bahasa Indonesia yang masih minim saat ini.

"Bahasa Indonesia kosakatanya sangat kurang, dulu jumlah kosakata 23 ribu, hari ini sekitar 95 ribu, sementara bahasa Inggris memiliki 1 juta kosakata. Kalau kita menginginkan Bahasa Indonesia menjadi bahasa internasional, kita perlu meningkatkan kosakata, ini penting dalam rangka sumpah pemuda," ujar cagub DKI tersebut.

Anies mengatakan pentingnya memperkaya kosakata dalam rangka persatuan Indonesia. Dia juga mengimbau agar masyarakat Indonesia bangga menggunakan Bahasa Indonesia.

"Ketika kita berbicara, gunakan bahasa Indonesia. Bahasa kita adalah bahasa kesatuan, coba saudara lihat di India ada 3 bahasa yang digunakan dalam rapat parlemen," imbuhnya.

Sejalan dengan semangat sumpah pemuda, sebagai salah satu tokoh pendidikan, Anies mengatakan perlunya pembiasaan dalam pendidikan. Dia menyampaikan bahwa dengan pendidikan, Indonesia akan semakin diperkaya dengan gagasan.

"Pendidikan adalah kebiasaan. Apa relevansi nya dengan sumpah pemuda? Indonesia dibangun bukan karena darah, Indonesia adalah negara yang dibangun dengan gagasan," tutupnya. (imk/imk)