Hal itu disampaikan Ahok sebelum peresmian Plt Gubernur dan serah terima nota pengantar tugas pada Rabu (26/10/2016). Ia berharap, Plt Gubernur DKI nantinya dapat mengunggah video saat rapat seperti yang biasa Ahok lakukan sebagai langkah transparansi.
"Infrastruktur kita yang enggak benar-benar, kontraktor kita coret aja. Lagipula saya sudah ada Pergub semua rapat harus diupload ke YouTube. Kecuali Plt mengatakan saya enggak mau diupload ke YouTube rapat-rapat kami," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (26/10/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau semua putusan untuk izin-izin properti tidak boleh diupload, berarti kita langsung curiga, ada apa ini, ya kan? Kalau sampai curiga ada apa, waktu saya pulang, langsung saya periksa semua," kata Ahok.
"Jangan sampai izin yang lama muncul lagi, atau apa misal kayak gitu lho. Plt dari Kemendagri harus kirim profesional. Kalau enggak malu dong Mendagri," sambungnya.
Nantinya, Plt Gubernur DKI akan bekerjasama dengan '3 Serangkai' yang membantu tugasnya yakni Sekretaris Daerah Saefullah, Kepala BPKAD Heru Budi Hartono dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BPPD) Tuti Kusumawati.
(nkn/imk)











































