KPK Periksa Panitera MK Terkait Kasus Suap Pilkada Kabupaten Buton

KPK Periksa Panitera MK Terkait Kasus Suap Pilkada Kabupaten Buton

Jabbar Ramdhani - detikNews
Rabu, 26 Okt 2016 10:56 WIB
Foto: Ari Saputra
Jakarta - KPK menelusuri kasus suap pada sengketa Pilkada Kabupaten Buton di Mahkamah Konstitusi pada tahun 2011/2012. Penyidik KPK pun hari ini memanggil dua orang untuk menjadi saksi.

Kedua orang tersebut akan menjadi saksi atas tersangka Samsu Umar Abdul Samiun. Samsu Umar merupakan Bupati Buton. Salah seorang saksi tersebut ialah panitera di Mahkamah Konstitusi, Kasianur Sidauruk

"Kasianur Sidauruk (panitera) dan Arbab Paproeka yang merupakan advokat akan diperiksa sebagai saksi atas tersangka SUS (Samsu Umar Abdul Samiun)," kata Plh Kabiro Humas KPK, Yuyuk Andriati, Rabu (26/10/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasianur sudah tiba di Gedung KPK, Jl. HR Rasuna Said, Jakarta Selatan pada pukul 10.16 WIB. Ia datang sendirian. Kasianur datang mengenakan baju batik berwarna biru.

Di kasus ini, Bupati Buton diduga menyuap Akil sebesar Rp 2,989 miliar. Uang suap itu diberikan Samsu Umar guna pemulusan perkara sengketa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara pada tahun 2011. Uang diberikan kepada Akil saat ia masih menjabat sebagai Ketua MK.

Pimpinan KPK sebelumnya sudah berjanji akan menuntaskan kasus-kasus lama. Termasuk kasus suap penanganan sengketa Pilkada di MK ini. Dalam kasus ini, masih tersisa kasus sengketa pilkada di Jawa Timur dan Kabupaten Buton.

Akil Mochtar sendiri telah dijatuhkan hukuman penjara seumur hidup. Dalam kasus-kasus yang menjerat Akil Mochtar, penyidik KPK sudah menjerat kepala daerah dan pihak-pihak terkait yang memberi suap ke Akil. Sejauh ini ada 7 sengketa Pilkada yang dimainkan Akil.

Beberapa di antaranya yaitu mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah bersama adiknya Tubagus Chaeri Wardhana dalam Pilkada Lebak dan Banten. Selain itu KPK juga menjerat Bupati Empat Lawang, Budi Antoni Aljufri, dan istrinya Suzanna.

Dari catatan detikcom, Kasianur pernah menjalani beberapa kali pemeriksaan di KPK. Pada 2 Juli 2015 lalu, Kasianur juga pernah diperiksa sebagai saksi atas kasus pilkada di Kabupaten Morotai dan Kabupaten Empat Lawang. (jbr/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads