Resmikan Ground Breaking Pasar Benhil, Djarot: Ini Kawasan Strategis

Resmikan Ground Breaking Pasar Benhil, Djarot: Ini Kawasan Strategis

Noval Dhwinuari Antony - detikNews
Rabu, 26 Okt 2016 10:11 WIB
Resmikan Ground Breaking Pasar Benhil, Djarot: Ini Kawasan Strategis
Foto: Noval Dhwinuari Antony/ detikcom
Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meresmikan ground breaking pembangunan Pasar Bendungan Hilir. Djarot menegaskan, Bendungan Hilir (Benhil) merupakan kawasan yang strategis untuk 20 sampai 30 tahun ke depan.

"Kawasan Benhil ini adalah kawasan yang sangat strategis. Kita harus memikirkan masa depan kawasan ini 20 sampai 30 tahun ke depan," katanya saat memberi sambutan di lokasi acara Jalan Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (26/10/2016).

Djarot tiba di lokasi Jalan Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pukul 08.15 WIB mengunakan kemeja putih. Dia menjelaskan, Pasar Benhil akan menjadi Pasar Tradisional dengan konsep modern. Ini dilakukan dengan mengintegrasikan kawasan tersebut dengan moda transportasi massal seperti MRT dan busway.
Resmikan Ground Breaking Pasar Benhil, Djarot: Ini Kawasan StrategisFoto: Noval Dhwinuari Antony/detikcom

"Kita akan merubah pasar ini menjadi pasar modern. Pasar Benhil dan sekitarnya itu harus terintegrasi dengan MRT. Kita harus antisipasi MRT, Insya Allah selesai tahun 2019, dia juga harus terintegrasi dengan busway. Sehingga kawasan Benhil ini menjadi kawasan yang sangat dinamis," jelasnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usai memberi sambutan, Djarot langsung meresmikan ground breaking pembangunan Pasar Bendungan Hilir yang ditandai dengan menekan tombol sirine. Dia kemudian meninjau kawasan pembangunan pasar bersama Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede dan Direktur Umum PD Pasar Jaya Arief Nasrudin. Simbolisasi peresmian ini juga ditandai dengan pemotongan nasi tumpeng.

Pasar Benhil sendiri akan dibangun di atas lahan seluas 1,9 hektar, dengan 2 bangunan yang terintegrasi skywalk. Di dalamnya terdapat pasar tradisional, trade center, hotel, serta perkantoran. Nantinya akan ada 1.200 tempat usaha di kawasan ini.

(Hbb/Hbb)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads