"Nanti lampunya menari," ujar Kadis Pertamanan dan Pemakaman DKI Djafar Muchlisin, ketika berbincang, Rabu (26/10/2016).
Menurut Djafar, pembuatan air mancur menari itu akan memakan waktu sekitar 2-4 bulan. Pembiayaan air mancur menari itu akan dilakukan oleh beberapa perusahaan di gedung-gedung yang ada di sekitar Bundaran HI melalui program corporate social responsibility (CSR).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena akan dipercantik, maka air mancur di Tugu Selamat Datang HI akan dimatikan. Namun lampu-lampu di sekitar tugu tersebut tetap akan dinyalakan.
Menindaklanjuti pembuatan air mancur menari itu, Djafar rencananya akan menggelar rapat dengan perusahaan-perusahaan CSR di sekitar gedung Bundaran HI siang nanti. "Rapatnya bisa di Plaza Indonesia," ucap Djafar.
Air mancur menari sudah ada di Purwakarta, Surabaya dan Bandung. Keberadaan air mancur menari itu menjadi ikon tempat wisata. Di Jakarta, air mancur menari juga sudah ada di Monas.
Baca juga: Ini Atraksi Unik Air Mancur Menari di Purwakarta (nwy/try)