Dahlan turun dari lantai 5 ruang pemeriksaan Pidana Khusus sekitar pukul 21.05 WIB. Tidak menjawab pertanyaan wartawan, Dahlan hanya melempar senyum.
"Belum selesai," kata Dahlan usai menjalani pemeriksaan Kantor Kejati Jatim, Senin (24/10/2016) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dilanjutkan hari Kamis (27/10) karena agenda kita juga banyak dan tim juga sudah rencanakan sesuatu hal dan ada masalah lain," terang Dandeni.
Dandeni menyebut banyaknya aset yang harus diteliti, membuat pemeriksaan terhadap Dahlan Iskan dilakukan 'maraton'. Dahlan hingga sudah menjalani 4 kali pemeriksaan.
"Karena sangat banyak hal detil yang harus kita tanyakan ke yang bersangkutan (Dahlan Iskan) terkait materi pemeriksaan dan kejadian cukup lama sehingga membutuhkan waktu serta kejadiannya berlangsung lama sehingga butuh waktu lama untuk menjawab yang bersangkutan harus mengingat," terang Dandeni.
Dandeni mengatakan, pihaknya mengumpulkan 2 alat bukti terkait dugaan korupsi penjualan aset PWU. Namun penyidik Kejati Jatim masih menunggu hasil penghitungan kerugian negara.
"Ya memang hal itu masih dalam penghitungan BPKP. Kalau hasilnya belum keluar, kita juga belum bisa berikan daripada ada perbedaan dan timbulkan pertanyaan lebih baik kita tunggu saja," kata Dandeni. (ze/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini