Catatan BNPB Soal Banjir Bandung: Dari Tumpukan Sampah Sampai Perlunya BPBD

Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memiliki analisa terkait banjir besar di Pasteur, Bandung. Ada sejumlah penyebabnya.

"Pertama jebolnya bendungan Citepus," kata Kepala Humas dan Informasi BNPB Sutopo Purwo melalui akun Twitter miliknya, Senin (24/10/2016).

Penyebab kedua adalah meluapnya sungai Citepus. Sedangkan penyebab ketiga, adalah dangkalnya sungai dan adanya sumbatan.

"Sungai dangkal dan sampah menyumbat sungai/drainase," kata Sutopo.

Sutopo juga memberi catatan terkait banjir ini. Dia menyayangkan Kota Bandung belum memiliki Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

"Daerah rawan bencana tapi Pemkot belum mau membentuk BPBD," ujar Sutopo.

Secara umum Sutopo mengatakan kota-kota lain juga harus waspada. Ancaman perubahan iklim kian nyata.

"Hujan esktrem makin sering terjadi karena dampak climate change. Ancaman meningkat bagi kota-kota di Indonesia," ujar Sutopo.

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil tengah dalam perjalanan menuju Bandung usai lawatannya ke Belanda sejak Kamis lalu (20/10/2016). Meski tidak berada di Bandung, Emil panggilan akrab Ridwan Kamil memberikan informasi melalui akun resmi twitternya. Ia meminta maaf karena sejumlah kawasan seperti Jalan Pasteur, banjir.



(fjp/fjp)