Pelaku Pemboman Lapas Lhokseumawe Luka Parah, Tangannya Diamputasi

Pelaku Pemboman Lapas Lhokseumawe Luka Parah, Tangannya Diamputasi

Arief Ikhsanudin - detikNews
Senin, 24 Okt 2016 16:51 WIB
Bom kaleng/ Foto: Dok. Istimewa
Jakarta - Terjadi ledakan low eksplosive di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas II A Loksumawe. Ledakan itu mengakibatkan tiga orang luka. Pelaku yang membawa Bom mengalami cedera tangan yang parah hingga diamputasi.

"Patut diduga berupaya melakukan meledakkan tembok di halaman belakang LP itu saudara MF. Hal ini didasari pada luka pada kedua tangan yang cukup parah, hampir membuat putus lengannya. Sehingga harus di amputasi," kata Kabag Penerangan Umum Mabes Polri Martinus Sitompul kepada wartawan di Mabes Polri, Jln Trunojoyo, Kabayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (24/10/2016).

Martinus mengatakan, ada tiga tersangka dalam kejadian tersebut. Ketiga orang tersebut berinisial MF, T dan S, ketiganya adalah narapidana lapas tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Diduga dilakukan oleh napi dalam upaya melarikan diri, dalam hal ini tidak ada korban jiwa. Namun, dalam hal ini ada tiga orang (tersangka) yang mengalami luka-luka," oleh Martinus.

Martinus mengatakan polisi terus melakukan penelusuran untuk cari tahu kenapa bahan peledak masuk ke lingkungan Lapas.

Sebelumnya, pada Minggu (23/10) sekitar pukul 14.30 WIB terjadi ledakan di Lapas Kelas II Lhokseumawe.

"Bom dipasang di tembok akhir pada Lapas Kelas 2 A Lhokseumawe. Pada tembok itu terdapat lubang untuk mensuplai air dari PDAM dan bom tersebut diletakkan pada lubang tersebut," kata Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Goenawan, saat dikonfirmasi detikcom, Minggu (23/10). (rvk/rvk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads