Kedua orang tua korban Satrio Pamungkas dan Yuyun Maulidyah sudah melaporkan kasus ini ke polisi. Hingga kini belum diketahui identitas serta motif pelaku penculikan.
"Ada laporan tadi (penculikan), kita masih selidiki," jelas Kasatreskrim Polres Malang AKP Adam Purbantoro kepada detikcom melalui sambungan telepon, Sabtu (22/10/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pelaku dua orang, datang sebagai tamu. Itu sementara disampaikan dalam laporan," ujar dia.
Menurut keterangan yang dihimpun detikcom, pelaku datang menuju kediaman korban menggunakan dua kendaraan, salah satunya mobil pikap. Saat itu, kedua orang tua korban Satrio dan Yuyun yang dikenal kaya ini sedang tidak berada di rumah. Korban hanya ditemani seorang pembantu bernama Jumaiyah.
Kedua pelaku mendatangi rumah korban dengan menyamar sebagai tamu. Jumaiyah tidak menaruh curiga dan mempersilakan pelaku masuk. Jumaiyah kemudian disekap dan korban dibawa kabur.
"Sempat ada penyekapan kepada penghuni rumah," ujar Adam.
Kasus penculikan ini segera diketahui setelah Jumaiyah meminta bantuan warga. Dengan kondisi tangan dan kaki terikat, korban berteriak meminta pertolongan. Cukup sulit teriakan korban diketahui warga karena lokasi rumah jaraknya cukup jauh dari permukiman penduduk.
"Kemudian setelah dibantu warga, orang tua korban melapor ke polisi," kata Adam. Kasus penculikan ini membuat keluarga korban terpukul hingga enggan memberikan keterangan kepada media. (hri/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini