3 Orang Bocah di Medan Diduga Diculik, 2 Sudah Ditemukan

3 Orang Bocah di Medan Diduga Diculik, 2 Sudah Ditemukan

Jefris Santama - detikNews
Minggu, 23 Okt 2016 03:44 WIB
Foto: Ilustrasi penculikan anak (Edi Wahyono/detikcom)
Medan - Tiga orang bocah di Medan, Sumatera Utara (Sumut), diduga diculik orang tidak dikenal. Dua di antara bocah tersebut sudah berhasil ditemukan.

Ketiga bocah tersebut bernama Mahlan Ariri (7), M Aiman (4) dan Nazwa (4). Dua bocah yang sudah ditemukan adalah Mahlan dan Aiman.

"Nazwa sedang dalam pencarian kita," kata Kapolsek Medan Area Kompol Arifin dalam keterangannya kepada detikcom, Sabtu (22/10/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arifin menjelaskan, kejadian tersebut terjadi pada Jumat (21/10) sekitar pukul 15.40 WIB di Jalan Amaliun Gang Ummamat Kelurahan Komat 1, Kecamatan Medan Area, Kota Medan.

Saat itu, ada seorang wanita mengendarai sepeda motor jenis Yamaha Mio membawa pergi ketiga bocah ini. Wanita ini terekam CCTV tetangga saat melakukan aksinya.

Wanita ini membawa pergi ketiga bocah tersebut menggunakan sepeda motor. Kemudian, tak jauh dari lokasi salah seorang bocah yang bernama Mahlan diturunkan oleh wanita tersebut. Bocah itu pun kemudian kembali ke rumah.

"Dari interogasi awal, bahwa anak tersebut (Mahlan) sebelum dibawa dijanjikan dibeli es dan bakso. Tak lama anak itu diturunkan. Sementara, dua lagi dibawa olehnya," ujar Arifin.

Siang harinya, bocah bernama M Aiman kemudian ditemukan di seputaran kawasan Patumbak. Dia ditemukan di pinggir jalan. Kemudian, Aiman diantar ke kantor Polsek Medan Area.

"Setelah itu, seorang anak yang bernama Aiman kemudian dibawa ke sini (Polsek Medan Area). Ternyata, Aiman inditurunkan di daerah Patumbak," ungkapnya.

Kini, Aiman pun sudah bertemu dengan keluarganya. Sementara, polisi masih mencari seorang anak yang belum ditemukan bernama Nazwa.

"Untuk pelakunya masih dalam penyelidikan. Kita sudah melihat rekaman CCTV. Kita bersama Satreskrim Polrestabes Medan masih mencari anak yang belum ditemukan itu," tutup Arifin. (hri/hri)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads